[caption id="attachment_364950" align="aligncenter" width="300" caption="sumber lokaliz.com/wedding-photographers"][/caption]
Beberapa hari ini selain sibuk mondar mandir Rumah Sakit, Saya lagi kurang berminat baca berita. Biasanya sehari tanpa baca berita kepala cenut cenut .tapi belakangan baca berita tambah cenut cenut puyeng , welleeh ada yang salah dalam isi kepala saya ini. Berita di media online tentang kekalahan KIH nya kubu Jokowi- JK di pemilihan paket ketua DPR bahkan terakhir juga kalah dalam pemilihan paket ketua MPR menghiasi isi berita membuat saya malas membacanya.
Sekadar ngintip obat penghantar tidur saya selalu pergi ke Kompasiana, di mana kanal politik nya lebih asik dan seru. Actual, kritis, tajam, detil dan mengalir begitu saja,  dari analisa dan sudut pandang yang berbeda,  sering kali ringan bikin tertawa, ini yang ku suka.
Walau kadang tak meninggalkan jejak , kanal politik selalu saya cari, tulisan bung Sintong Silaban, Ninoy Karundeng, Axtea, Pebriano Bagindo, Adhieyasa Adhieyasa, Mike Reysset, Didit Kuncoro, Raisa Atmaja, Apriliana Limbong, Dan masiiiih... banyak lagi tidak bisa  saya sebut satu persatu, yang pasti mereka penulis2 hebat dengan latar belakang mantap, yang membuat saya kadang segan untuk mengirim pertemanan, takut mereka kurang berkenan. Saya tetap jadi pembaca setia mereka  di setiap tulisan yang lewat, tanpa harus berkoment atau memberi vote karena sambung menyambung membaca akhirnya ketiduran deh.
Hari selasa kemaren, di sela sela saya duduk tunggu waktu jam besuk di buka, saya iseng buka Detik.com dan kebetulan ketemu berita dengan judul" Cinta PPP Yang Dibalas "Penyembelihan" Oleh KMP" . Kalimat penyembelihan ini di ucapkan oleh Waketum PPP Hasrul Azwar, yang gregetan karena tidak mendapatkan jatah satu kursipun dalam paket pimpinan DPR. Bahkan dalam paket pimpinan MPR KMP pun PPP tidak di ajak, Sehingga mereka pun memutuskan loncat ke KIH yang menawarinya satu kursi untuk PPP.
Namun apa lacur salah satu kursi yang di janjikan pun kembali tak dapat di duduki oleh PPP karena KIH kalah suara dengan KMP naah loh. Sebenernya kemaren habis baca PPP di sembelih oleh KMP hape saya tutup , saya tidak buka berita sampai hari ini, dan berharap "penyembelihan " PPP yang walau sedikit lewat, masih dalam moment hari Raya Idul Adha ,akan menjadi pengorbanan yang tidak sia sia dan sedikit membawa kebahagiaan buat KIH dan buat PPP sendiri. eeeeehhh ....ternyata, udah galau, berdarah darah, di sembelih, tambah di bully lagi sama KMP seeeeb...naseeeb.
*Salam Damai Anak Negeri*