Setelah euforia dan Jokowi mania merasuk mewabah ke seluruh pelosok negeri yang menginginkan adanya perubahan, kini Jokowi menelurkan satu rasa optimis dan harapan perubahan pada sosok cabinet kerjanya. Tak ada suatu keputusan yang sempurna yang akan membuat semua pihak puas dan  bahagia, namun susunan kabinet Jokowi - JK yang di namai kabinet kerja , paling tidak jauh lebih baik, karena 18 dari 34 menteri berasal dari professional terpercaya dan sudah melalui tahapan tahapan saringan dari segala masukan terutama mereka bebas korupsi setelah mendapatkan rekomendasi  dari KPK. Lembaga di mana kini rakyat menaruh percaya.
Salah satu menteri yang semakin hari terlihat etos kerjanya yaitu menteri Kelautan dan Perikanan ibu Susi Pudjiastuti,  lepas dari isu isu negativnya, setiap  hari setelah pelantikanya,  beliau menunjukan gebrakan-gebrakan yang membawa angin segar perubahan. menebarkan energy positif yang selalu di tunggu para bawahanya, para pencari berita juga seluruh masyarakat Indonesia.
Seperti halnya dulu sampai sekarangpun dengan Jokowi, fenomena tentang ibu Susi,  tiada waktu sedetikpun untuk tidak mengikuti apa yang akan di lakukan ibu susi dalam keseharianya dalam bertugas. bicaranya yang lugas to the point, bahasa tubuhnya yang gesit cekatan menunjukan orang yang gila kerja, dan keputusan-keputusan dengan cara berpikir yang out of the box , memperlihatkan beliau cerdas,  itu di buktikan dengan segala keberhasilanya slama ini.
Di hari pertama beliau bertugas, setelah berkelliling blusukan untuk mengenal lingkungan dan tempat kerja kantornya, beliau meminta untuk di pasangkan peta Indonesia di mana selama ini , ruangan itu kosong tanpa peta, tampak sepele, tapi bagi ibu susi itu suatu hal yang ganjil, bagaimana bias mengenal dan mengawasi luas dan titik2 tertentu di dunia perlautan jika tidak ada peta di depan mata, walau semua bisa  di akses dengan kecanggihan alat  tekhnologi , namun dengan peta  yang terpampang di dinding beliau bisa lebih detil mempelajari setiap waktu.
Beliau merubah jam kerja menjadi lebih awal yang di sambut positif oleh semua bawahanya,  dengan tujuan positif, terhindar macet,  lebih semangat,  lebih fresh di harapkan menghasilkan produktifitas yang lebih tinggi. di bawah kepemimpinan beliau pun mereka merasakan aura optimis untuk bekerja lebih baik demi kemakmuran dunia kelautan dengan segala aspeknya pada khususnya dan untuk Indonesia pada umumnya.
Hari ini ibu Susi juga membuat para senator geleng-geleng heran , kagum dan memuji akan ketegasan dan kecerdasan ibu Susi yang tercermin dari cara bicara yang expresif to the point tanpa basa basi " kita punya laut yang begitu luas, tapi hanya ada 70 kapal patroli, dan hanya 10 yang berfungsi?? juga pertanyaan lain (condong ke keluhan) " lalu kalau saya mau keluarkan kebijakan apa harus ijin DPR? saya dengar ijin sampai 2 tahun, lalu 5 tahun saya bisa ubah apa? saya tak habis pikir , untuk rakyat kok izinnya lama,  begitu keluhnya terus terang. sumber www.detik.com
Menyadari gaya bahasanya yang lugas tanpa basa basi tidak sebagaimana bahasa birokrasi, ibu Susi sempat meminta maaf jika bahasanya berantakan, jika ada kamus bahasa birokrasi beliau akan mempelajarinya" ungkap beliau yang di sambut gemuruh tepuk tangan.
aaah... Ibu Susi,  semakin kagum saya padamu, masyarakat Indonesia menaruh harap , semoga di bawah kepemimpinanmu, yang penuh ide ide segar dan gagasan2 yang tak pernah muncul di kementrian ini sebelumnya,  Kelautan ,  Perikanan dan para pelakunya terutama para nelayan akan bertambah JAYA. tak heran jika media Singapure pun menjadikan Ibu susi sebagai headline berita . Karena Susi Pudjiastuti gak ada matinya ! I love you bu..dan jayalah negeriku!!
*Salam Damai Anak Negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H