Dalam rangka mensukseskan Pelantikan Bantara Mahasiswa KKN UIN Walisongo turut andil dalam pembentukan mental cikal bakal penerus Ambalan Raden Fatah dan Cut Nyak Dien. Kegiatan yang diselenggarakan 2 hari 1 malam di kampus 2 Yayasan Manba'ul A'laa Desa Sanggrahan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Sabtu-Minggu (6-7/11) ini di hadiri oleh dewan guru, pembina pramuka serta tamu undangan dari dewan purna berlangsung secara sukses.
Kegiatan yang dimulai pada hari Sabtu pukul 13.00 WIB dengan kegiatan long march (Jalan Jauh) dari MA Manba'ul A'laa menuju Sanggrahan, dan dilanjutkan dengan upacara pembukaan, serta kegiatan pioneering.Â
Rangkaian acara hari Sabtupun ditutup dengan kegiatan upacara api unggun kemudian dilanjutkan dengan jelajah alam. Sebagai bentuk kelulusan peserta diwajibkan mencari TKU di pos terakhir pada kegiatan jelajah alam.Â
Adapun keesokan harinya peserta melaksanakan senam serta bakti sosial, kemudian diteruskan pada sore hari acara inti sekaligus puncak acara yaitu upacara penutupan serta pelantikan peserta yang berjumlah 20 anak usia pramuka penegak.Â
Kak Abdul Khamid selaku Pembina Pramuka di MA Manba'ul A'laa menjelaskan bahwasanya kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang dilaksanakan semasa pandemi covid-19, namun tidak mengurangi antusias dari peserta pelantikan, terbukti meskipun dalam pelaksanaan cuaca tidak mendukung namun peserta tetap menunjukkan semangatnya dalam mengikuti kegiatan sampai akhir.
Kegiatan pelantikan juga merupakan kegiatan yang telah terprogram setiap tahun, karena covid-19 sudah mulai turun kasusnya maka kegiatan ini dilaksanakan secara langsung, dengan tujuan agar lebih meningkatkan mutu serta keterampilan para peserta, namun tak lupa juga untuk tetap menjaga protokol kesehatan ujar Kak Khamid saat diwawancarai oleh mahasiswa KKN.
Beliau menambahkan bahwasanya untuk menumbuhkan minat pada peserta di masa pandemi covid-19 ini dapat dilakukan dengan cara mengadakan kegiatan yang menarik sehingga dapat meningkatkan kegiatan kepramukaan, disamping hal terrsebut pemberian materi bukan hanya tentang kepramukaan namun juga tentang keterampilan-keterampilan yang menunjang.
"Adapun kendala yang dialami dalam pelaksanaan kegiatan dimasa pandemi adalah keterbatasan peserta, kekhawatiran orang tua apabila mengikuti kegiatan diluar, serta semakin kedepan semakin banyak tantangan karena ketertarikan anak terhadap pramuka semakin menurun sehingga kita sebagai generasi penerus harus bisa memberikan materi yang bervariasi yang sesuai perkembangan zaman paparnya"
Oleh: Biyan Sari Mahasiswa KKN Reguler 77 Kelompok 76 UIN Walisongo SemarangÂ
