Mohon tunggu...
Yosef M.P Biweng
Yosef M.P Biweng Mohon Tunggu... Guru - Guru pedalaman

Musafir sebagai guru di pedalaman Papua

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Masyarakat Bama"

7 Agustus 2023   22:33 Diperbarui: 7 Agustus 2023   22:39 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Masyarakat Bama" di era politik

( Yosef MP Biweng)

Sekapur pinang sirih

Perubahan dan perkembangan zaman pengaruhi pola pikir dan kehidupan masyarakat. Tak jarang kita temui bahwa kehidupan di sekitar kita hidup dalam taraf yang memprihatinkan. Tapi bagi mereka yang hidup dalam situasi memprihatinkan tersebut, mereka menganggap situasi itu biasa saja. Beda pandang beda penilaian.

Hari-hari kita dihebohkan dengan orang-orang yang memiliki ambisius untuk menjadi pahlawan dan ingin berada digaris depan hadir dengan berbagai tawaran- tawaran yang sangat mengiurkan, sampai-sampai mereka yang mendengarkan merasa terbuahi dan lenyap dalam sekejap pandangan mata.

Musim pesta demokrasi sudah di depan mata. Banyak orang berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dari sekian yang terbaik. Tak pandang usia, tak pandang buluh, tak pandang suku, tak pandang ras, tak pandang budaya, berusaha untuk menjadi yang terbaik di pandang masyarakat.

Mereka yang akan tampil dalam pesta demokrasi itu adalah para calon legislatif, yudikatif dan eksekutif. Mungkinkah tawaran-tawaran janji yang memikat hati rakyat luluh dan terbuahi dalam genggaman dan rangkulan para elit politik tersebut? Kita lihat nanti pada hari yang telah ditentukan?

"Masyarakat Bama"

Istilah yang khas dan mungkin tidak asing di telinga yakni masyarakat bama. Bantuan soasial akan banyak mengalir ke masyarakat demi mengamankan kepentingan individu maupun kelompok. Masyarakat akan sejahtera tapi hanya sesaat saja. Hal itu dibuat agar masyarakat merasa bahwa orang ini pantas dan layak dipilih.

Bantuan banyak mengalir ke masyarakat. Orang yang  tak dikenal dibuat menjadi kenal. Orang berusaha untuk menjadi baik di tengah-tengah masyarakat. Tujuannya adalah satu yakni mengambil hati dan suara masyarakat.

Bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang hanya dipakai bisa habis sehari atau mungkin seminggu setelah itu menderita selama lima tahun berjalan, ketika suara mereka berhasil meloloskan para elit politikus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun