Mohon tunggu...
Yosef M.P Biweng
Yosef M.P Biweng Mohon Tunggu... Guru - Guru pedalaman

Musafir sebagai guru di pedalaman Papua

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Latsar Panggil Balik

14 Agustus 2022   13:54 Diperbarui: 14 Agustus 2022   13:59 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Yosef biweng

Setelah saya kembali, pak Fabi panggil saya di rumah kk John ( orang Kupang). Saya diajak untuk makan siang. Setelah makan siang, kami masih sempat petik buah jambu air sampai satu kantong plastic besar penuh, tapi jambu itu dibagi lagi menjadi tiga tempat. Setelah itu, kami turun ke tempat ojek untuk persiapan berangkat, ternyata teman guru ibu Risma sudah berangkat duluan dengan speadboad yang lain. Ibu RIsma numpang di speadboadnya pastor Linus, Pr. Kami kesal juga, karena seharusnya bisa berangkat bersama-sama ke kota Agats, akhirnya tertunda lagi. Bermalam di Atjs lagi.

Om ojek katakan kepada kami bahwa saya tidak mungkin antar pak guru berdua saja, musti tambah satu atau dua orang baru bisa jalan. Jadinya besok lagi. Ya, kami harus bermalam lagi. Bermalam di Atjs kali ini, kita diajak berburuh malam, berburuh kaluang/kelelawar. Berburuh malam itu tidak membawakan hasil hanya capeh dan mengantuk saja.

Kamis, 11 Agustus 2022, pukul 09:15 wit, meninggalkan Atjs. Kami hanya 4 orang saja, kami guru bertiga da nom driver saja. Kami termpuh perjalanan dengan cuaca yang hanya berawan saja, hingga tiba di pelabuhan Ferri kota Agats pada pukul 10:20 wit. Kami tiba dengan selamat.

Catatan Refleksi:

Segala sesuatu kalau dilakukan dengan niat baik dan dengan tulus hati, pasti semua hal yang kita rencanakan dan kita usahakan pasati berjalan dengan baik, dan tentunya pasti ada jalan keluarnya. Kalau kita berjalan bersama Tuhan, dan kita yakin bahwa TUhan tidak akan membiarkan kita, dan kita berjuang untuk sesuatu yang baik, TUhan akan memberikan jalan yang terbaik, dan TUhan pasti menghadirkan orang-orang yang juga punya hati dan niat yang baik untuk membantu kita.

Barangsiapa yang meminta, pasti akan diberikan, barangsiapa yang mengetuk, pasti pintu rumah dibukakan baginya (bdk. Mat 7:711).  Barangsiapa yang berkerja dengan tulus ikhlas dan bersandar kepada TUhan, pasti TUhan akan mebalas usaha dan niat baiknya melalui orang-orang baik pula kepadanya. Jangan takut berbuat baik, karena dari kebaikan itu lahirlah sesuatu yang baik pula.

Siapapun dia, kalau dia berusaha untuk sesuatu yang baik pasti dia akan mendapat sesuatu yang baik juga. Jangan takut berbuat baik kepada sesame, karena kebaikan akan kita peroleh berlimpat-ganda sesuai kengan takaran kebaikan yang kita berikan.  Janganlah kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri (Lit. Mat 6: 34).

Semoga pengalamanku ini bisa bermanfaat bagi semua yang membacanya.

Dormomm....

Agats, 14 Agustus 2022, 13:25 WIT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun