Mohon tunggu...
Alif Biuti Anastasya
Alif Biuti Anastasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Teknik Informatika

Nama : Alif Biuti Anastasya NIM : 41522110024 Mata Kuliah : PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB Dosen : APOLLO, PROF. DR, M.SI.AK

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diskursus G Peter Hoefnagels pada Skema "Criminal Policy" di Ruang Publik di Indonesia

25 Juni 2024   16:38 Diperbarui: 25 Juni 2024   16:48 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendahuluan

Criminal policy atau kebijakan kriminal merupakan konsep yang sangat penting dalam studi kriminologi dan penologi. Kebijakan ini mencakup berbagai strategi dan tindakan yang diambil oleh negara dan masyarakat untuk mencegah dan menanggulangi kejahatan. 

Kriminalitas tidak hanya berdampak pada korban dan pelaku, tetapi juga pada stabilitas dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan kebijakan kriminal yang efektif adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan adil.

Dalam kerangka pemikiran ini, salah satu tokoh penting adalah G. Peter Hoefnagels, seorang kriminolog terkenal dari Rotterdam. Hoefnagels mendefinisikan criminal policy sebagai organisasi rasional dari reaksi sosial terhadap kejahatan. 

Ia melihat kebijakan kriminal bukan hanya sebagai respons terhadap tindakan kriminal, tetapi juga sebagai upaya preventif untuk mencegah kejahatan sebelum terjadi. Pandangannya mencakup analisis mendalam terhadap penyebab kejahatan dan berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku kriminal.

G. Peter Hoefnagels memberikan kontribusi besar melalui gagasan-gagasannya yang inovatif dan komprehensif tentang kebijakan kriminal. Ia memandang kebijakan ini sebagai sebuah ilmu yang harus didasarkan pada penelitian empiris dan analisis kritis. Hoefnagels juga menekankan pentingnya pendekatan multidisiplin dalam mengatasi masalah kejahatan, melibatkan aspek-aspek sosial, psikologis, dan budaya.

Pada kesempatan ini, kita akan membahas lebih dalam tentang gagasan dan kontribusi G. Peter Hoefnagels dalam konteks kebijakan kriminal serta relevansinya di ruang publik di Indonesia. Mengingat Indonesia adalah negara dengan keragaman budaya, sosial, dan ekonomi yang kompleks, penerapan kebijakan kriminal yang tepat sangatlah penting. 

Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip yang dikemukakan oleh Hoefnagels, diharapkan Indonesia dapat mengembangkan sistem kebijakan kriminal yang lebih efektif, adil, dan manusiawi. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan keamanan masyarakat, tetapi juga memperkuat rasa keadilan dan kepercayaan publik terhadap sistem hukum.

Sejarah dan Biografi G. Peter Hoefnagels

G. Peter Hoefnagels adalah seorang kriminolog yang dikenal luas melalui karyanya dalam bidang kejahatan kerah putih (white-collar crime). Hoefnagels lahir pada 30 September 1981, dan sejak muda, ia menunjukkan minat besar dalam memahami dinamika kejahatan dan cara-cara untuk mengatasinya. 

Pendidikan formalnya ditempuh di beberapa institusi ternama di Eropa, di mana ia mempelajari hukum, sosiologi, dan psikologi. Pendidikan multidisiplin ini menjadi fondasi kuat bagi pemikirannya tentang kebijakan kriminal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun