Mungkin kamu masih bingung :
"Tunggu, jadi semua data (foto, info teman-teman, daftar sekolah dan kerja sampai isi inbox) masih milik saya?"
Betul.
"Lalu apa yang harus kita khawatirkan?"
Yang harus dikhawatirkan adalah jika kamu tidak paham bahwa DALAM DETIK kamu sign up facebook, kamu memberikan IZIN / HAK SEPENUHNYA untuk Facebook menggunakan data-data tersebut.
Jadi .... mereka ga perlu dinamakan sebagai "pemilik" data tersebut, tapi mereka memiliki HAK PENUH untuk menggunakannya - selama data tersebut masih ada di Facebook.
"Jadi kalau saya hapus, hak Facebook untuk menggunakan data yang terhapus itu pun akan hilang?"
Secara teori ya demikian. Kenyataanya... hak atas sebuah data di social media itu sudah terdistribusi ke banyak akun - tanpa kamu sadari. Teman yang komentar di fotomu pun berhak atas fotomu. Teman yang membagi foto yang sama pun berhak atas foto yang sama. Lalu inbox yang kamu hapus, akan masih ada di inbox pihak lawan bicaramu (penerima/pengirim).Â
Jadi ketika kamu menghapus sebuah data, jangan berpikir data tersebut akan hilang. Karena satu informasi itu bisa memiliki banyak akar di dalam Facebook. Kamu, hanya salah satu akarnya saja. Dan setiap akar memiliki kekuatan hukum yang masih membolehkan Facebook mengaksesnya.
Jadi sekalipun data tersebut kamu hapus, Facebook masih memiliki informasi yang sama, melalui akar-akar yang lain. Dan Facebook masih memiliki HAK UTUH atas penggunaannya.
Itu memang fotomu, tapi Facebook bebas menggunakannya dan memanfaatkannya untuk kepentingan ekonomi -- yang jelas KAMU TIDAK diuntungkan.