Mohon tunggu...
Bisyri Ichwan
Bisyri Ichwan Mohon Tunggu... Dosen - Simple Man with Big Dream and Action

Santri Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi dan Alumni Universitas Al-Azhar Mesir. Seorang yang kagum dengan Mesir karena banyak kisah dalam Al Qur'an yang terjadi di negeri ini. Seorang yang mencoba mengais ilmu pengetahuan di ramainya kehidupan. Seorang yang ingin aktif kuliah di Universitas terbuka Kompasiana. Awardee LPDP PK 144. Doktor UIN Malang. Ketua Umum JATMAN Banyuwangi. Dosen UIMSYA Banyuwangi. Dan PP. Minhajut Thullab, Muncar, Banyuwangi.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Dia Ada di Benteng Shalahuddin Al-Ayyubi

3 April 2012   11:29 Diperbarui: 27 Agustus 2019   18:28 1638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Fir'aun ada di benteng tua Shalahuddin (Foto : Rinny Ermiyanti)

Ternyata bahan bangunannya dari apa? Dari batu granit. Masjid Al-Azhar yang juga masih utuh sampai ribuan tahun, bahan bangunannya dari apa? Sama juga. 

Kadang saya sampai berfikir, mungkin inilah salah satu hikmah kenapa saat al-qur'an menceritakan kisah-kisah masa lalu, hampir selalu yang menjadi pemain dan tempatnya adalah Mesir, bahkan bisa dikatakan, sepertiga kisah yang ada di dalam al-qur'an itu berada di Mesir. Karena memang peninggalan masa lalu dari ribuaaaaan tahun lalu sebelum masehi sampai sekarang, semuanya masih utuh dan tersimpan rapi di Mesir, itu bisa menjadi bukti atas kebenaran al-qur'an. 

Percaya atau tidak, silakan ke Mesir, nanti saya jadi guide-nya. Hehe. Semakin sore di benteng shalahudin al-ayyubi semakin ramai. Namun, ada satu hal yang membuat kami mesti balik badan alias pulang, karena adanya badai debu. 

Teman-teman pada bawa anak-anaknya, kasian mereka. Saat kami keluar dari masjid Muhammad Ali Pasya, debunya benar-benar gila dan ditambah anginnya, apalagi ditambah posisi benteng Shalahudin yang berada di dataran tertinggi di pegunungan Muqottom, pas udah. 

Akhirnya kami memutuskan untuk ke tempat jalan-jalan berikutnya saja, di Khan Khalily, yang menjadi pusat oleh-oleh pernak pernik Mesir. Padahal, rencananya, kita ingin santai-santai dulu di depan masjid Muhammad Ali Pasya dengan pemandangan view City Of Death dan megahnya Piramida dari arah jauh. Tapi, keadaaan mengatakan lain. 

Okeh. Cukup di sini ceritanya. Teman-teman yang belum ke Mesir, saya sarankan jika ada rezeki, cepat ke Mesir, alasannya apa? Al-qur'an banyak menyebut kata Mesir berkali kali tentu ada hikmah dan rahasia di dalamnya, bisa jadi itu adalah satu cara untuk semakin memperkuat iman kita, gimana gak semakin kuat, bukti-bukti nyata semuanya masih ada dan ada di depan mata. Semoga bermanfaat ya. Salam Kompasiana Bisyri Ichwan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun