Mohon tunggu...
SURJADI
SURJADI Mohon Tunggu... Konsultan - https://www.youtube.com/channel/UCzU4eyliNiUy1B5DxQknNWA

Indonesia, jalan2, hobi foto

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Melancong ke Pulau Denarau, Fiji

30 November 2014   22:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:25 1185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="Fasilitas kolam renang dan resto di Worldmark Wyndham Fiji"][/caption]

Pada bulan Juni 2014, sebelum lengser, Presiden SBY mengadakan kunjungan resmi ke Fiji; beliau adalah presiden pertama Indonesia yang mengunjungi Fiji.Seperti apakah Fiji?Berikut adalah cerita melancong ke Pulau Denarau, salah satu pulau ternama di Fiji.

Sedikit latar belakang

Fiji adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di selatan lautan Pasifik, kira-kira 4 jam dengan pesawat dari Sydney, Australia, atau 12 jam dari Jakarta.

[caption id="attachment_379316" align="aligncenter" width="300" caption="Fiji, negara kepulauan di sebelah timur Australia dan utara New Zealand"]

14173342432069193602
14173342432069193602
[/caption]

Sama seperti Indonesia, Fiji terdiri dari banyak pulau (walaupun tidak sebanyak Indonesia) yang dihuni dan tidak dihuniFiji adalah salah satu negara Commonwealth kerajaan Inggris yang mendeklarasikan Republik pada tahun 1987.Fiji mempunyai jumlah penduduk sekitar 850 ribu dan sekitar 65% beragama Kristen, 28% Hindu dan 6% Islam.Ibu Kota Fiji adalah Suva yang menjadi pusat pemerintahan dan niaga. Lho, 28% Hindu? Ya, nanti dibahas lebih lanjut di bawah.



Pulau Denarau

Pulau Denarau berjarak sekitar 195 km, 2,5 jam naik mobil dari ibu kota Suva.Boleh dibilang, ini adalah salah satu pulau eksklusif untuk turis-turis asing atau orang lokal yang berduit.Karena tahu ini adalah daerah eksklusif, yang berarti harga-harga akan lebih mahal, maka begitu mendarat di airport dan naik taksi, kami minta tukang taksi untuk mampir di supermarket terdekat sebelum masuk ke daerah eksklusif untuk membeli barang-barang kebutuhan seperti air minum, makanan ringan, buah-buahan dll..

Hotel-hotel terkenal berbintang banyak bertebaran di Pulau Denarau seperti Radisson, Sheraton, Westin dan Sofitel.Uniknya hotel-hotel ini saling bersebelahan satu sama lain tanpa pembatas, pengunjung bisa jalan-jalan di pantai belakang dari satu hotel ke hotel yang lain dan, inilah yang unik dan enak, pengunjung bisa bebas menikmati fasilitas masing-masing hotel, misalnya kolam renang, restoran hotel dll..Jadi kalau bosan dengan kolam renang di hotel Anda tinggal nyemplung ke kolam renang hotel tetangga, begitu juga kalo sudah bosan dengan makanan restoran di hotel, tinggal mampir ke restoran hotel tetangga dan seterusnya.

[caption id="attachment_379273" align="aligncenter" width="640" caption="Pemandangan teras mengahadap pantai Sheraton Resort"]

14173255001009785017
14173255001009785017
[/caption]

[caption id="attachment_379274" align="aligncenter" width="640" caption="Pemandangan fasilitas kolam renang salah satu hotel di pulau Denarau (lupa hotel yang mana.....)"]

14173255831455418657
14173255831455418657
[/caption]

Sudah bisa ditebak, aktivitas utama di hotel sudah pasti yang berhubungan dengan air; di pantai dan di kolam renang.  Seperti disebut di atas, soal berenang, tidak akan bosan karena bisa menclak-menclok memakai fasilitas kolam renang di semua hotel.  Tidak hanya kolam renang, tapi juga fasilitas whirlpool yang buka sampai malam, jadi sambil menikmati udara malam, bisa sambil berendam dan dipijit oleh hembusan kencang udara dari mesin whirlpool.

[caption id="attachment_379318" align="aligncenter" width="640" caption="Fasilitas kolam renang waktu malam di Radisson - dibawah pohon kelapa yang terang adalah kolam whirlpool yang buka sampai malam"]

1417334942820084243
1417334942820084243
[/caption]

Yang paling berkesan adalah nonton film layar tancep di pinggiran kolam renang.  Film yang diputar adalah film keluarga jadi semua umur bisa nonton, sambil tidur-tiduran di kursi malas di pinggir kolam, nonton film layer tancep - kalau bosan pergi berendam di whirlpool.

Menikmati Sunset dan Sunrise di pulau Denarau

Karena praktis tidak ada perindustrian di Pulau Denarau (dan juga di Fiji secara general) dan tidak banyak penduduk (jadi tidak banyak kendaraan bermotor), udara di sana bersih dan bebas dari polusi. Fiji memang bukan negara industri, negara ini bergantung pada perkebunan dan turisme. Dengan bebas polusi, efeknya, kita bisa menikmati pemandangan yang jelas, cerah dan bersih baik pada waktu matahari terbenam dan terbit.

[caption id="attachment_379277" align="aligncenter" width="640" caption="Pemandangan Sunset di pulau Denarau, diambil dari pantai di belakang WorldMark Resort"]

14173259131484728256
14173259131484728256
[/caption]

Foto sunset di atas diambil pada waktu matahari mulai terbenam di belakang laut - karena posisi semua hotel-hotel yang disebut di atas mempunyai beranda belakang yang menghadap ke laut, pemandangan sunset menjadi lapang dan sama sekali tidak terhalang. Dengan langit yang cerah, bersih dan bebas polusi, semua warna yang terjadi pada saat matahari terbenam jadi jelas dan terang.

[caption id="attachment_379285" align="aligncenter" width="640" caption="Ngerumpi dan bercengkrama sambil memandangi matahari perlahan-lahan tenggelam di belakang laut"]

14173266601162438387
14173266601162438387
[/caption]

Pokoknya, ngga ada yang ngalahin menikmati pemandangan matahari terbenam, apalagi sambil berbaring di kursi malas, dengerin musik di kuping dll.. Sayang ini di Fiji, bukan Indonesia, jadi tidak ada jagung bakar, siomay atau mie-bakso abang-abang, itu saja kurangnya.

[caption id="attachment_379289" align="aligncenter" width="640" caption="Paling enak liat sunset sambil berbaring di kursi males, dengerin musik - sayang kurang jagung bakar..."]

1417327059785629885
1417327059785629885
[/caption]

Berbeda dengan Sunset, yang banyak dinikmati semua orang dan menjadi salah satu acara paling ditunggu-tunggu, sunrise benar-benar kebalikannya - sepi, tidak banyak orang - ya maklum, wong kalau mau liat sunrise musti bela-belain bangun jam 5 pagi, orang-orang masih pada tidur di hotel.  Tapi tetap saja saya bela-belain untuk bangun pagi, sekedar ingin menikmati gimana suasana sunrise di Fiji - siapa tau bisa pamer sama anak-cucu nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun