Dalam upaya mencapai tujuan ini, MRAT akan melibatkan tim yang terampil dan berpengalaman, serta mengadopsi pendekatan adaptif untuk memastikan kesesuaian strategi dengan dinamika pasar yang terus berubah.
Dalam penutup, Bingar Egidius Situmorang menyatakan keyakinannya bahwa melalui implementasi strategi ini, MRAT akan dapat meningkatkan reputasi globalnya, memperluas pangsa pasar, dan mencapai keberhasilan jangka panjang sebagai pelaku utama dalam industri yang semakin kompetitif ini.
"Dengan menggunakan Malaysia sebagai basis, kami akan menggunakan langkah ini sebagai lompatan yang memudahkan kami untuk melakukan penetrasi ke negara-negara tersebut," jelas Egi dalam Public Expose yang diadakan secara online di Jakarta, pada Jumat (30/06/2023).
Egi dengan tegas menyampaikan bahwa MRAT akan memaksimalkan kehadirannya di negara-negara target melalui Malaysia, yang akan berperan sebagai pusat strategis untuk produk halal.
Dalam mengambil langkah ini, MRAT mengakui keunggulan Malaysia dalam industri halal dan infrastruktur yang solid yang dapat mendukung perluasan bisnis mereka.
Dengan memilih Malaysia sebagai basis operasi, MRAT berharap dapat memanfaatkan keahlian dan pengetahuan lokal yang luas tentang persyaratan halal serta jaringan yang kuat dengan pelaku industri terkait.
Melalui kerjasama dengan pihak-pihak terkait di Malaysia, MRAT berencana untuk memperoleh akses yang lebih mudah dan lebih efisien ke pasar-pasar yang dituju.
Egi menegaskan bahwa dengan pendekatan ini, MRAT berkomitmen untuk menjadikan Malaysia sebagai pusat strategis yang memainkan peran penting dalam mencapai tujuan pertumbuhan perusahaan di negara-negara target.
MRAT akan terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur, sumber daya manusia, dan teknologi untuk memastikan keberhasilan ekspansi mereka.
Paparan publik tersebut ditutup dengan keyakinan Egi bahwa langkah ini akan membawa MRAT menuju masa depan yang cerah dan menjadikannya sebagai pemimpin industri halal yang diakui secara global.***
