Direksi ADCP yang baru terdiri dari:
  Rizkan Firman sebagai Direktur Utama
  Mochamad Yusuf sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Human Capital
  Rozi Sparta sebagai Direktur Pemasaran dan Produksi
Keputusan ini mencerminkan komitmen ADCP untuk terus memajukan proyek-proyek hunian berkelanjutan yang berintegrasi dengan sarana transportasi umum, pusat perbelanjaan, dan fasilitas publik lainnya.
Direktur Utama, Rizkan Firman, menyampaikan, "ADCP memasuki tahun ini dengan formasi baru yang penuh optimisme dalam mempercepat penyelesaian proyek hunian berkonsep TOD."
Selain itu, pada RUPST kali ini, ADCP juga berhasil memperoleh persetujuan pemegang saham terkait penggunaan laba bersih ADCP untuk tahun buku 2022.
Salah satu hasilnya adalah pembagian dividen sebesar Rp5,3 M atau setara dengan 5% dari total laba bersih sekitar Rp105,0 M. Selama tahun 2022, ADCP mencatatkan pendapatan sebesar Rp592,7 M, yang mengalami pertumbuhan sebesar 5% secara Year-on-Year (YoY) dibandingkan dengan pendapatan tahun 2021 sebesar Rp563,7 M.
Kinerja positif ADCP juga tercermin dari peningkatan yang signifikan dalam kontrak baru ADCP, yang mencapai Rp1,2 T sepanjang tahun 2022, mengalami peningkatan sebesar 52%.
ADCP akan menghadirkan tim yang berpengalaman dan kompeten dalam bidang pengembangan hunian TOD guna mencapai visi mereka.
Perombakan jajaran Dewan Direksi dan Komisaris diharapkan akan membawa perspektif baru dan pemikiran inovatif dalam merancang konsep-konsep hunian TOD yang efisien dan ramah lingkungan.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H