Mohon tunggu...
Bisnis Digital 2022D
Bisnis Digital 2022D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Untuk Keperluan Mata Kuliah Manajemen Operasi yang di ajar Renny Sari Dewi, S.Kom., M.Kom.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Metrik Pengukuran Keluaran dalam Lingkungan Rekayasa Perangkat Lunak Berbantuan Komputer (CASE)

14 Desember 2023   11:00 Diperbarui: 14 Desember 2023   11:06 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Metrik pengukuran keluaran dalam lingkungan rekayasa perangkat lunak berbantuan komputer (CASE) yang berorientasi objek: Kritik, evaluasi, dan proposal

Ditulis oleh Yoel Rensisko Prasetya

Pendahuluan

Penelitian membahas tentang pentingnya pengukuran output dan nilai bisnis dari pengembangan perangkat lunak berbantuan komputer (CASE). Jurnal ini bertujuan untuk mengkritik dan mengevaluasi beberapa pendekatan pengukuran yang ada untuk pengembangan perangkat lunak menggunakan alat CASE. Bab ini juga menyoroti kebutuhan akan pendekatan pengukuran yang sesuai untuk mengidentifikasi dan memvalidasi produktivitas terkait CASE. Survei yang dilakukan menunjukkan bahwa hanya 13% dari perusahaan yang menggunakan CASE memiliki program pengukuran produktivitas yang efektif. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pengukuran yang tepat untuk meningkatkan manajemen biaya strategis dan memperoleh perkiraan yang valid dan dapat diandalkan untuk output pengembangan CASE.

Bab ini juga membahas tentang pentingnya mempertimbangkan perubahan lingkungan pengembangan perangkat lunak CASE dalam mengukur output. Metode pengukuran yang umum digunakan, seperti poin fungsi, perlu dievaluasi ulang dalam konteks karakteristik CASE yang relevan. Bab ini juga memperkenalkan pendekatan baru dalam mengukur output pengembangan perangkat lunak, yaitu analisis poin objek menggunakan lingkungan CASE berbasis objek. Pendekatan ini diusulkan sebagai pendekatan yang lebih intuitif dan lebih murah dalam mengukur output CASE. Bab ini memberikan latar belakang dan motivasi untuk penelitian ini, serta mengidentifikasi metrik pengukuran yang akan dievaluasi dalam penelitian ini.

Pembahasan

Jurnal ini membahas tentang berbagai pendekatan untuk mengukur output pengembangan perangkat lunak dalam lingkungan pengembangan perangkat lunak berbantuan komputer (CASE). Jurnal ini mengkritik dan mengevaluasi beberapa metrik, termasuk poin fungsi, variasi poin fungsi yang lebih singkat, dan metrik baru yang disebut poin objek. Penulis melakukan studi menggunakan data dari dua puluh proyek perangkat lunak dan menemukan bahwa metrik poin objek memiliki kinerja terbaik dalam memperkirakan usaha pengembangan perangkat lunak. Jurnal ini menyimpulkan dengan menyoroti potensi analisis poin objek sebagai pendekatan yang lebih intuitif dan akurat dalam mengukur output CASE.

Metode yang dikritik dalam jurnal ini adalah poin fungsi, yang dianggap kurang intuitif dalam lingkungan pengembangan perangkat lunak berbasis CASE. Komponen-komponen dalam metode poin fungsi tidak mengikuti secara alami dari blok bangunan yang dianjurkan dalam lingkungan CASE berbasis objek. Metode poin objek diusulkan sebagai alternatif yang lebih intuitif dan lebih murah dalam mengukur output pengembangan perangkat lunak dalam lingkungan CASE berbasis objek.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metrik poin objek memiliki kinerja yang lebih baik dalam memperkirakan usaha pengembangan perangkat lunak dibandingkan dengan metrik poin fungsi dan poin fungsi yang lebih singkat. Metrik poin objek mampu menjelaskan sekitar 65% variasi dalam metrik output, yang merupakan peningkatan sekitar 20% dibandingkan dengan metrik poin fungsi. Selain itu, metrik poin objek dapat diimplementasikan dengan mudah dalam lingkungan pengembangan CASE berbasis objek.

Kesimpulan

Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa metrik poin objek dan poin fungsi yang lebih singkat memiliki potensi yang kuat untuk dikembangkan dan divalidasi dalam lingkungan pengembangan perangkat lunak berbasis CASE. Metrik poin objek dianggap sebagai pendekatan yang lebih intuitif dan lebih murah dalam mengukur output pengembangan perangkat lunak. Namun, penulis juga mengakui bahwa penelitian ini dilakukan dalam satu organisasi dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan data dari organisasi lain untuk menggeneralisasi hasilnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun