Mohon tunggu...
Bisnis Digital 2022D
Bisnis Digital 2022D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Untuk Keperluan Mata Kuliah Manajemen Operasi yang di ajar Renny Sari Dewi, S.Kom., M.Kom.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengurai Beban Ekonomi Leukimia Mieloid Kronis: Pelajaran dari Italia

13 Desember 2023   14:50 Diperbarui: 13 Desember 2023   15:02 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biaya pengobatan LMK menekan sistem kesehatan dan ekonomi keluarga pasien. Beban ini bukan hanya dari pengobatan itu sendiri, tetapi juga dari kehilangan penghasilan dan perubahan gaya hidup yang diperlukan untuk mengelola penyakit.

Biaya rawat inap, seringkali diperlukan untuk komplikasi atau efek samping terapi, menambah beban ekonomi. Ini menunjukkan perlunya strategi yang lebih efektif dalam pengelolaan LMK untuk mengurangi biaya rawat inap.

Studi menggarisbawahi pentingnya asuransi kesehatan yang komprehensif dan program bantuan pasien. Ini dapat membantu mengurangi dampak finansial dan memastikan bahwa semua pasien mendapatkan akses ke perawatan yang diperlukan tanpa beban keuangan yang berlebihan.

Menuju Pengelolaan Leukemia Mieloid Kronis yang Lebih Baik

Hasil studi menyarankan perlunya integrasi antara pengobatan klinis dan strategi ekonomi. Pendekatan ini bisa memastikan bahwa pasien mendapat perawatan terbaik dengan biaya yang lebih terjangkau.

Penekanan pada riset dan pengembangan terapi baru sangat penting. Hal ini termasuk eksplorasi kombinasi terapi, pemantauan yang lebih efisien, dan dukungan psikososial untuk meningkatkan hasil pengobatan dan kualitas hidup pasien.

Kebijakan kesehatan harus mencerminkan temuan ini, mendorong pendekatan pengelolaan penyakit yang lebih holistik. Hal ini tidak hanya fokus pada pengobatan fisik, tetapi juga pada dukungan mental, emosional, dan finansial bagi pasien dan keluarganya.

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun