Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hutan campuran memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap kekeringan dibandingkan dengan hutan tunggal. Data dari tiga puluh lokasi di sembilan negara Eropa dan sebelas spesies pohon digunakan untuk menganalisis respons pertumbuhan pohon terhadap kekeringan di hutan campuran dan tunggal.Â
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hutan campuran memiliki ketahanan, ketangguhan, dan ketangguhan relatif yang lebih tinggi terhadap kekeringan dibandingkan dengan hutan tunggal. Namun, manfaat dari keberagaman jenis pohon bergantung pada jenis campuran, identitas spesies pohon, tingkat kekeringan di lokasi, luas dasar hutan, dan usia hutan.
Hutan-hutan di seluruh dunia menghadapi tekanan akibat perubahan iklim, termasuk kekeringan yang semakin sering terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana hutan campuran merespons kekeringan dibandingkan dengan hutan tunggal, serta faktor-faktor apa saja yang memengaruhi respons pertumbuhan pohon terhadap kekeringan.
Keanekaragaman jenis pohon
Jenis pohon yang berbeda memiliki strategi bertahan hidup yang berbeda terhadap kekeringan. Beberapa jenis pohon memiliki akar yang lebih panjang, sehingga dapat mengakses air dari lapisan tanah yang lebih dalam. Jenis pohon lainnya memiliki daun yang lebih kecil, sehingga dapat mengurangi penguapan air.
Misalnya, pohon pinus memiliki akar yang sangat panjang, sehingga dapat mengakses air dari lapisan tanah yang lebih dalam. Pohon pinus juga memiliki daun yang berbentuk jarum, sehingga dapat mengurangi penguapan air.
Keanekaragaman ukuran pohon
Pohon yang berukuran berbeda memiliki kemampuan untuk mengakses sumber daya air yang berbeda. Pohon yang berukuran besar memiliki akar yang lebih panjang dan daun yang lebih sedikit, sehingga lebih tahan terhadap kekeringan. Misalnya, pohon jati memiliki ukuran yang lebih besar daripada pohon mahoni. Pohon jati memiliki akar yang lebih panjang dan daun yang lebih sedikit, sehingga lebih tahan terhadap kekeringan.
Keanekaragaman struktur vegetasi
Vegetasi bawah yang beragam dapat membantu menahan erosi dan menyediakan naungan bagi pohon. Erosi dapat menyebabkan hilangnya tanah dan nutrisi, yang dapat memperburuk kondisi kekeringan. Naungan dari vegetasi bawah dapat membantu pohon untuk mengurangi penguapan air. Misalnya, semak dan rumput dapat membantu menahan erosi. Tanaman merambat dapat menyediakan naungan bagi pohon.