Mohon tunggu...
Bisnis Digital 2022D
Bisnis Digital 2022D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Untuk Keperluan Mata Kuliah Manajemen Operasi yang di ajar Renny Sari Dewi, S.Kom., M.Kom.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menuju Definisi Sederhana dari Function Points

15 November 2023   20:57 Diperbarui: 15 November 2023   21:16 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merevolusi Pengukuran Perangkat Lunak: Pendekatan Baru untuk Function Points

Ditulis oleh Adhinda Mayra Fajrizky 

Dalam dunia rekayasa perangkat lunak, pengukuran fungsionalitas perangkat lunak yang akurat dan efisien merupakan komponen kritis dalam manajemen proyek, anggaran, dan jaminan kualitas. Artikel "Towards a Simplified Definition of Function Points" oleh Luigi Lavazza, Sandro Morasca, dan Gabriela Robiolo, yang diterbitkan di "Information and Software Technology" pada tahun 2013, membahas kebutuhan penting ini dengan mengusulkan pendekatan baru untuk menyederhanakan Function Points Analysis (FPA).

Latar Belakang dan Kebutuhan

Secara tradisional, FPA telah menjadi pendekatan standar untuk menilai ukuran perangkat lunak berdasarkan fungsionalitasnya. Meskipun efektif, metode ini bisa menjadi rumit dan memakan waktu, sering kali membutuhkan analisis mendalam terhadap berbagai atribut perangkat lunak. Kompleksitas ini dapat menyebabkan peningkatan biaya dan keterlambatan dalam jadwal proyek, terutama dalam proyek pengembangan perangkat lunak berskala besar atau kompleks.

Pendekatan Inovatif

Inovasi kunci yang diusulkan oleh Lavazza, Morasca, dan Robiolo terletak pada pendekatan mereka untuk menyederhanakan proses pengukuran. Penelitian mereka menunjukkan bahwa pengukuran ukuran fungsional yang akurat dapat diperoleh dengan hanya mempertimbangkan sebagian dari Komponen Fungsional Dasar (BFC), bertentangan dengan pendekatan konvensional yang melibatkan analisis komprehensif semua BFC. Metode sederhana ini berpotensi merevolusi cara pengukuran fungsionalitas perangkat lunak dilakukan dengan mengurangi secara signifikan waktu dan sumber daya yang dibutuhkan.

Analisis Empiris dan Temuan

Penulis melakukan analisis empiris untuk memvalidasi hipotesis mereka. Studi ini melibatkan pembuatan model prediktif untuk menentukan efektivitas pendekatan sederhana mereka dalam memperkirakan usaha pengembangan perangkat lunak. Hasilnya menjanjikan, menunjukkan bahwa function points yang disederhanakan dapat memprediksi usaha pengembangan perangkat lunak dengan akurasi yang sebanding dengan metode tradisional yang lebih kompleks.

Implikasi dan Arah Masa Depan

Implikasi dari studi ini beragam. Pertama, ini menyajikan cara yang lebih hemat biaya dan efisien dalam pengukuran perangkat lunak, yang bisa sangat bermanfaat bagi organisasi atau proyek yang lebih kecil dengan sumber daya terbatas. Selain itu, pendekatan ini dapat mendorong adopsi praktik pengukuran yang lebih luas di industri, berkontribusi pada proses manajemen proyek dan anggaran yang lebih standar dan akurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun