Tujuan dari fase ini adalah untuk mengidentifikasi sumber dan besarnya variasi dalam penghitungan FP yang dapat mengurangi keandalan pengukuran. Meskipun hanya tiga sistem yang menjadi subjek studi kasus, hasilnya konsisten dengan penelitian sebelumnya yang melibatkan lebih banyak sistem.Â
Hasil studi kasus ini menunjukkan bahwa variasi dalam penghitungan FP memiliki dampak yang relatif kecil pada jumlah FP akhir, kecuali dalam kasus penghitungan file backup.
Dalam keseluruhan, kedua fase penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sumber variasi dalam penghitungan FP dan dampaknya terhadap keandalan pengukuran.Â
Fase survei mengidentifikasi masalah-masalah yang perlu diteliti lebih lanjut, sementara fase studi kasus memberikan data yang mendetail untuk mengevaluasi besarnya variasi yang disebabkan oleh setiap sumber variasi yang mungkin.Â
Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa FP merupakan metrik yang lebih andal daripada yang diperkirakan sebelumnya. Namun, masih ada beberapa area di mana definisi FP dapat ditingkatkan, terutama dalam penghitungan file backup.Â
Rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini adalah perlunya tindakan untuk meningkatkan keandalan penghitungan FP, termasuk identifikasi dan penyelesaian masalah yang kontroversial serta penelitian lanjutan untuk mengidentifikasi sumber variasi potensial di masa depan.
KESIMPULAN
Function Points (FP) merupakan metrik yang lebih andal daripada yang diperkirakan sebelumnya. Meskipun terdapat variasi dalam penghitungan FP, hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi tersebut memiliki dampak yang relatif kecil pada jumlah FP akhir. Beberapa sumber variasi yang diidentifikasi dalam penelitian ini termasuk penghitungan file backup dan penghitungan file eksternal sebagai output.Â
Meskipun demikian, keandalan penghitungan FP dapat ditingkatkan dengan mengadopsi standar penghitungan FP yang ada dan dengan mengidentifikasi serta menyelesaikan masalah yang kontroversial.Â
Rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini adalah perlunya tindakan untuk meningkatkan keandalan penghitungan FP, termasuk identifikasi dan penyelesaian masalah yang kontroversial serta penelitian lanjutan untuk mengidentifikasi sumber variasi potensial di masa depan.Â
Dengan adopsi standar penghitungan FP yang ada, organisasi dapat menghitung FP dengan andal dan dapat memberikan dasar yang kokoh untuk perbandingan ukuran sistem.