Upaya dan Unadjusted Function Points, Regresi Linier dalam FPA
Analisis data menemukan hubungan positif antara upaya dan Unadjusted Function Points (UFP). Meskipun regresi linier sederhana signifikan, nilai regresi relatif rendah (R2 = 0.47 dan R2 = 0.53 untuk model non-linear). Korelasi menunjukkan bahwa Basic Functional Components (BFCs) tidak independen, menunjukkan potensi pengukuran ganda dalam beberapa aspek dan dampak potensial pada keandalan Function Point Analysis (FPA).Â
Tabel dalam artikel menunjukkan korelasi antara UFP dan upaya, serta antara BFCs dan UFP. Beberapa BFCs secara signifikan berkorelasi dengan upaya, menunjukkan potensi dalam meningkatkan akurasi prediksi upaya dibandingkan hanya menggunakan UFP.
Kesimpulan
Kesimpulannya, penelitian ini menemukan bukti penting mengenai struktur dan keterapanan FPA. Hasilnya menunjukkan bahwa menyederhanakan proses pengukuran FPA dengan menghitung subset BFCs bisa memungkinkan penghematan dalam upaya pengukuran sambil mempertahankan akurasi estimasi upaya.Â
Penelitian ini juga menyediakan bukti yang mendukung penggunaan beberapa BFCs tertentu untuk memprediksi upaya lebih akurat dibandingkan dengan model yang hanya berdasarkan UFP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H