Penelitian ini memiliki implikasi praktis yang penting dalam pengembangan perangkat lunak. Penggunaan metode Use Case Point dengan penyesuaian Simplicity of Project dapat membantu perusahaan perangkat lunak dan pengembang untuk membuat estimasi usaha yang lebih akurat. Hal ini dapat membantu dalam perencanaan proyek, alokasi sumber daya, dan menghindari ketidakpastian yang dapat terjadi dalam pengembangan perangkat lunak.
Berdasarkan hasil penelitian ini, merekomendasikan penggunaan metode Use Case Point dengan penyesuaian Simplicity of Project dalam estimasi usaha perangkat lunak. Penyesuaian ini dapat disesuaikan dengan kompleksitas proyek yang sedang berlangsung. Selain itu, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengembangkan model yang lebih rinci dan akurat dalam menghitung faktor penyesuaian.
Kesimpulan
Estimasi usaha perangkat lunak adalah langkah penting dalam pengembangan perangkat lunak yang sukses. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyesuaian seperti Simplicity of Project dapat meningkatkan akurasi estimasi usaha perangkat lunak, terutama ketika menggunakan metode Use Case Point. Dengan perhatian pada faktor-faktor penyesuaian yang relevan, industri perangkat lunak dapat lebih baik dalam merencanakan dan mengelola proyek
Ketika Anda memahami pentingnya estimasi usaha yang tepat, Anda akan lebih siap dalam merencanakan dan mengelola proyek perangkat lunak. Ini membantu perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien, menghindari keterlambatan dalam pengembangan, dan mengurangi risiko proyek yang tidak terduga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H