Mohon tunggu...
Bisnis Digital 2022D
Bisnis Digital 2022D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Untuk Keperluan Mata Kuliah Manajemen Operasi yang di ajar Renny Sari Dewi, S.Kom., M.Kom.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Faktor Penyesuaian untuk Etimasi Upaya Perangkat Lunak Use Case Point (Study Case: Student Desk Portal)

10 November 2023   06:30 Diperbarui: 10 November 2023   06:51 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penelitian ini memiliki implikasi praktis yang penting dalam pengembangan perangkat lunak. Penggunaan metode Use Case Point dengan penyesuaian Simplicity of Project dapat membantu perusahaan perangkat lunak dan pengembang untuk membuat estimasi usaha yang lebih akurat. Hal ini dapat membantu dalam perencanaan proyek, alokasi sumber daya, dan menghindari ketidakpastian yang dapat terjadi dalam pengembangan perangkat lunak.

Berdasarkan hasil penelitian ini, merekomendasikan penggunaan metode Use Case Point dengan penyesuaian Simplicity of Project dalam estimasi usaha perangkat lunak. Penyesuaian ini dapat disesuaikan dengan kompleksitas proyek yang sedang berlangsung. Selain itu, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengembangkan model yang lebih rinci dan akurat dalam menghitung faktor penyesuaian.

Kesimpulan

Estimasi usaha perangkat lunak adalah langkah penting dalam pengembangan perangkat lunak yang sukses. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyesuaian seperti Simplicity of Project dapat meningkatkan akurasi estimasi usaha perangkat lunak, terutama ketika menggunakan metode Use Case Point. Dengan perhatian pada faktor-faktor penyesuaian yang relevan, industri perangkat lunak dapat lebih baik dalam merencanakan dan mengelola proyek

Ketika Anda memahami pentingnya estimasi usaha yang tepat, Anda akan lebih siap dalam merencanakan dan mengelola proyek perangkat lunak. Ini membantu perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien, menghindari keterlambatan dalam pengembangan, dan mengurangi risiko proyek yang tidak terduga.

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun