Di era pekembangan teknologi dewasa ini ditandai dengan era digitalisasi dan teknologi yang berbasis pada kecerdasan artificial (Artificial Intelegence - AI). Semua kehidupan serba mudah bekerja bisa dengan jarak jauh, di berbagai industri kerja hanya dengan menekan tombol pada gadget-nya semua serba mudah dan kecil kemungkinan terjadinya kesalahan. Â
Uang sudah semakin susah kita lihat, karena semua bisa ditukar dengan apa yang kita butuhkan melalui online, penggunaan kartu juga semakin berkurang, cukup dengan Gadgetnya juga. keberadaan seorang pemimpin tidak lagi selamanya harus di lokasi kerja selainnya dapat dilakukan dalam dunia maya, peran pos dalam pengiriman surat menyurat juga mati suri, yang ada adalah pengiriman barang.Â
Penjual dan pembeli tidak lagi bertemu dan bertatap muka, bahkan orang bisa jadi teman, sahabat dan mitra kerja tanpa harus bertemu dan berjabat  tangan, semuanya dapat dilakukan secara virtual.Â
Sungguh perkembangan teknologi telah mengubah kita pada perubahan dan gaya hidup yang mendasar, perubahan prilaku konsumen dan prilaku pasar, bagi yang tidak mengikuti perkembangan tentunya akan menjadi orang yang terbelakang.Â
Jika dulu orang yang terbelakang adalah yang hidup di desa, masih menggunakan kolor dan berjalan dengan tanpa alas kaki ( maaf telapak kakinya bisa lebih keras daripada sandal), namun saat ini orang yang terbelakang sudah tidak melihat posisi dan lokasi, orang yang terbelakang adalah orang yang tidak mengikuti perkembangan teknologi dan digitalisasi.
Orang kaya di jaman 20 tahun lalu adalah orang yang mempunyai rumah yang besar, halaman yang luas, tv yang besar dll, sekarang tv, pengukur cuaca, pengukuran indikator kesehatan bahkan segudang buku dan bahan bacaan segudang video, ribuan nomor telepon, alamat, uang dalam jumlah berapapun, dll bisa dibawa ke mana-mana dalam satu gengaman tangan dan beratnya juga hanya dalam hitungan gram saja, yang kita kenal Smart Phone (Telepon pintar).
Saya teringat, ketika saya berada di bangku kelas 3 SMP jika sekarang berarti kelas 9. kami diminta untuk menyusun karya tulis ala anak2 dan karya tulis itu sempat oleh guru saya di kirimkan ke penerbitan, yang akhirnya saya tidak tau ceritanya lagi. waktu itu saya di bantu dengan guru wali kelas menyusun sebuah tulisan dengan Judul "bersantai di Taman Teknologi".
Waktu itu kita anak2 hanya bisa berhayal jika suatu saat kita dapat bekerja sambil berlibur di puncak atau di pinggir pantai yang indah bersama keluarga dan teman2, namun tetap produktif dengan menggunakan teknologi, saya berhayal jika saat dipantai kita bisa atur pekerjaan, mengirim surat dan mengirim uang cukup dengan teknologi. waktu itu memang HP juga belum ada, komputer sudah ada namun yang besarnya luarbiasa dan hanya dimiliki orang tentu, melihatnya pun saya belum pernah.
Dalam perkembangan teknologi ternyata mimpi dan khayalan itu telah terlewati, sesuatu yang hayalan yang terlampaui. kita tidak tau lagi bagaimana perkembangan teknologi dimasa depan. semoga kita tidak menjadi orang-orang yang terbelakang, menjadi orang yang norak dan tergilas oleh perkembangan jaman.
Selamat dan sukses teman2 dan sahabatku. Imajinasi dan mimpi akan terwujud, hanya apakah kita ikut sebagai pemain dan penikmatnya, atau kita hanya jadi penonton dan korban teknologi, semoga kita temasuk orang yang bisa ikut bersantai di Teman Teknologi.
(Al.31.01.2021)