Mohon tunggu...
Armunanto Heri
Armunanto Heri Mohon Tunggu... wiraswasta -

Nasionalis Lahir dan Besar di Temanggung Menetap Di Cimahi dari 1997 hingga sekarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kerusakan Moral Masyarakat, Salah Siapa?

17 Juni 2011   10:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:26 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Khotbah Jum'at kali ini membahas tentang keutamaan bulan Rajab, termasuk salah satu dari empat bulan haram. Sebisa mungkin umat Islam tidak melakukan perang di bulan ini dan 3 bulan haram sebelumnya. Kata Khotib, mengutip hadist Nabi bahwa puasa di awal bulan rajab sama dengan puasa 1 tahun, dan puasa di tanggal 27 bulan Rajab pahalanya sama dengan puasa 60 Bulan. Wah, aku terlewatkan puasa sunat awal bulan rajab. Semoga aku tidak melewatkan nanti 27 Rajab.

Pulang Jum'at Silaturrahmi ke orang tua murid teman anak gadisku waktu SD, sekarang anak itu sudah kelas 2 SMP(kelas 8). Diskusi tentang pergaulan dimasyarakat yang kian hari kian rusak dan keluar dari semua norma dan tatanan. Norma adat sudah dilupakan dan ditinggalkan sedang norma agama kebanyakan hanya menjadi hiasan bibir semata. Teman sekantor istrinya kebanyakan berselingkuh, dari pegawai rendahan hingga atasan. Teman anaknya yang masih SMP, tanpa malu bahkan dengan bangganya bercerita :"Aku udah nggak perawan da Mbak...."

Gambaran ini, sungguh sangat menyentuh dan menyayat hatiku. Aku punya anak Gadis, aku juga punya anak perjaka.....Ya Allah.....Ampunilah Hamba ya Allah. Tunjukilah kami untuk menyelamatkan anak-anak kami dari kekejaman dan kerusakan zaman ini.

Apakah ini salah penguasa ? karena membiarkan hiburan-hiburan yang merangsang anak untuk bergaul bebas ? Membiarkan tontonan televesi yang merusak dan tidak berkwalitas ? Salah menerapkan sistem pendidikan ?

Anak-anak disekolah dibiarkan sendiri belajar sedang guru asyik didepan laptop internetan atau chating di jejaring social ? wahai Guru, apakah setelah gajimu tinggi hanya melengkapi kerusakan moral bangsa ini ?

Hati yang Gundah dan kecewa....

Salam Kompasiana,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun