Mohon tunggu...
Agung Bismoko
Agung Bismoko Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pendiri UKM Pankreas Politeknik Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Klarifikasi atas Tuduhan "Teroris" Kepada Umat Islam

30 April 2015   11:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:31 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

http://www.amazon.com/American-Holocaust-The-C…/…/0195085574

ini ringkasannya ,
For four hundred years-from the first Spanish assaults against the Arawak people of Hispaniola in the 1490s to the U.S. Army's massacre of Sioux Indians at Wounded Knee in the 1890s-the indigenous inhabitants of North and South America endured an unending firestorm of violence. During that time the native population of the Western Hemisphere declined by as many as 100 million people. Indeed, as historian David E. Stannard argues in this stunning new book, the European and white American

Kalau sekarang Timur Tengah diobok-obok ya karena perebutan kekuasaan atas minyak bumi, Rusia+China berpihak pada Suriah dan Iran sementara Amerika dan Sekutu berpihak kepada negara Arab Lainnya dengan tujuan menguasai Minyak bumi mereka. Kalau tidak ada Minyak Bumi,  mana ada negara asing yang mau repot-repot menggelar perang disitu. Hanya beritanya dibungkus teologi demi kepentingan penguasa Islam setempat yang didukung negara-negara Barat. seperti Sunni VS syiah, sekarang Sunni + syiah VS ISIS, atau Syiah vs Al-Qaeda, buntutnya selesai perang, kontraktor minyak bumi amerika/rusia nambang migas disitu bekerjasama dengan Penguasa Islam setempat.

Sekarang agan-agan tau betapa menyedihkannya umat Islam di Timur Tengah mau aja diadu domba satu sama lain.

Kesimpulannya, begini agan-agan, Jangan mudah melakukan Strerotipe dan Generalisasi bahwa semua umat Islam sebagai teroris, Sebagaimana kami Umat Islam tidak pernah melakukan Stereotipe dan Generalisasi bahwa semua Non Muslim adalah jahat dan bermusuhan terhadap umat Islam. Dan terutama jangan mudah mencela Umat Islam di Indonesia, dipikir dulu dengan tenang dengan baik karena kita semua berhutang nyawa pada para pembela kemerdekaan negara ini yang mayoritas beragama Islam.

Oleh karena itu kita Bangsa Indonesia jangan mau diadu domba sama bangsa asing, apalagi digertak sama bangsa asing. Aduh malu-maluin agan-agan, setiap kita saling komentar menjelek-jelekkan satu sama lain, bangsa asing tertawa-tawa puas, karena kalau sampai kita saling berperang satu sama lain mereka pasok senjata ke dua belah pihak, baru setelah hancur-hancuran mereka masuk sebagai pendamai dan pemerintah baru memberi konsesi menambang hasil bumi Indonesia sepuas hati mereka atas perdamaian yang mereka gagas melalui peperangan yang mereka gagas pulak. KARENA INDONESIA ADALAH TARGET BERIKUTNYA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun