Mohon tunggu...
Bisma Yudha
Bisma Yudha Mohon Tunggu... Lainnya - Head Marketing Komunikasi

Hallo! Saya Bisma Yuda seorang Head / kepala Marketing Komunikasi di KS Group Indonesia yaitu perusahaan yang bergerak dibidang FMCG (Fast Moving Consumer Good) saya menggeluti bidang marketing komunikasi sejak 2023 dengan berangkat sebagai seorang public relation kemudian menjadi seorang business development dan hingga akhirnya tertarik menjadi seorang marketing komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menavigasi Jalur Karier: Apakah Anda Lebih Cocok Menjadi Pebisnis atau Karyawan? Simak Pandangan Nadya Ursulla!

14 Oktober 2023   14:00 Diperbarui: 14 Oktober 2023   14:34 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen Pribadi

Pertanyaan yang sering diajukan oleh banyak individu saat mereka memulai perjalanan karir adalah, "Lebih baik jadi bekerja kantoran atau menjadi pebisnis?" Pilihan ini dapat memiliki dampak signifikan pada masa depan Anda. 

Dalam era modern yang dinamis, mempertimbangkan pro dan kontra dari masing -- masing jalur karir adalah langkah yang bijak. Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi berbagai aspek dari kedua pilihan tersebut dan memberikan informasi yang dapat membantu Anda mengambil keputusan yang tepat.

Menurut Nadya dari pertanyaan di atas adalah "tergantung dengan diri pribadi kita masing-masing dari mulai tujuan yang kuat, karena itu adalah salah satu faktor utama agar semua bisa tercapai." Jika sudah menemukan tujuan selanjutnya kita bisa melanjutkan apa yang ingin kita jalankan terlebih dahulu. 

Dari Sisi Kewirausahaan Dapat Menggali Potensi Bisnis Anda 

Sebagai pebisnis, Anda akan memiliki kebebasan yang lebih besar dalam mengelola waktu dan bisnis Anda. anda dapat mengambil keputusan strategi, merencanakan bisnis sesuai visi Anda dan mengendalikan arah perusahaan Anda, namun, ini juga berati Anda harus bertanggung jawab atas semua aspek bisnis, termasuk resiko keuangan dan operasional.

Dalam dunia wirausaha, peluang pertumbuhan bisnis tidak terbatas. Jika Anda memiliki ide yang brilian atau bisa dibilang out of the box dan mampu mengimplementasikannya dengan baik, Anda dapat mencapai kesuksesan yang luar biasa. Ini adalah lingkungan yang mendukung kreativitas dan inovasi.  Dalam aspek ini juga membutuhkan keterampilan manajerial yang kuat, ini termsauk kemampuang untuk mengelola tim, merencanakan strategi, dan mengatasi tantangan bisnis. Untuk berhasil, Anda harus siap belajar dan berkembang sepanjang karir Anda.

Seperti yang sudah di bahas pada artikel sebelumnya, menjadi seorang pembisnis itu tidak mudah, harus mempelajari dasar -- dasar dan menguasai pasar yang ingin dicapai agar bisnis kita sampai ke konsumen yang tepat. Untuk mengetahui apa aja dasar -- dasar yang harus dipelajari makan Anda harus membaca Artikel sebelum ini yang membahas tentang "Langkah Tepat Memulai Bisnis."

Sumber : Topcareer.id
Sumber : Topcareer.id

Nadya menambahkan "Dalam dunia profesional ingin menjadi enterprenuer bisnis yang harus dibentuk pertama adalah mental." Kenapa harus mental? Karena dalam dunia enterprenuer yang pertama, harus siap mental ketika jatuh, siap atau tidak ketika tidak mempunyai pegangan pasti setiap bulannya, ketika kita tidak siap mental menghadapi situasi itu kita tidak bisa sukses kedepan.   Yang kedua ilmu bisnis, banyak yang memang harus kamu siapin juga karena banyak pembisnis itu jatuh di perputana keuangan, mereka tidak bisa dalam memutarkan keuangan contohnya tidak bisa membedakan mana yang perlu dikeluarkan terlebih dahulu mana yang harus di simpan atau tidak memiliki investasi jangka panjang.

Menjadi seorang pebisnis membawa banyak keuntungan yang di dapat, contoh Keuntungan yang dimiliki sebagai pebisnis adalah:

  • Kebebasan dan Tanggung Jawab
  • Kesempatan keuntungan yang tidak terbatas
  • Kreativitas dan Inovasi
  • Pemenuhan visi dan tujuan pribadi
  • Fleksibilitas waktu
  • Peluang jaringan luas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun