Salam Olahraga
Setelah Pencabutan Sanksi oleh Pemerintah dan FIFA, maka PSSI sudah dapat melakukan tugas berikutnya sebagai badan organisasi pada umumnya.
Kita ketahui pada masa PSSI Djohar Arifin 2013-2015, PSSI telah mencanangkan akan menjalankan roda kompetisi ISL, Divisi Utama, ISL U21 dan U19 , pada tahap awal adalah menjalankan Penyatuan Kompetisi ISL dan Divisi Utama/ISL U21 dan berlangsung sukses, sedangkan Kompetisi U19 akan dijalankan pada tahun berikutnya.
Karena ada persoalan antara Pemerintah dan PSSI La Nyala maka kompetisi U19 urung digelar, tapi pada kompetisi tahun ini kelihatannya Kompetisi U19 akan segera digelar sesuai pernyataan Djoko Driyono “Seluruh Asprov PSSI diminta mengirimkan proposal rencana Liga Nusantara dan Piala Soeratin U19 sebelum 12 Juni 2016,”
Dengan berjalannya kompetisi dari level atas hingga level bawah maka diharapkan akan lahir bibit2 unggul sepakbola nasional, seandainya PSSI tidak dibekukan maka Kompetisi U19 sudah dapat digelar sejak tahun lalu, contoh Persib bandung sudah mempersiapkan U19/17 sejak 2 tahun lalu.
Karena adanya tidak kesenangannya Pemerintah terhadap Pemimpin PSSI, maka sementara waktu PSSI dibekukan selama 1 (satu) tahun, yang akibatnya roda organisasi PSSI ikut berhenti. Untuk itu K85 menginginkan Pemimpin PSSI harus dari kalangan Militer agar roda organisasi PSSI bisa berjalan normal tanpa gangguan dari pihak manapun.
Pengurus dan exco PSSI dengan legowo menerima KLB yang akan diselenggarakan sekitar bulan Agustus, maka saya katakan Pengurus PSSI tidak ngotot mempertahankan posisi jabatannya ... angkat 2 jempol buat para Pengurus/Exco PSSI. Justru saya kecewa kepada K85 yang ingin menguasai PSSI dari kalangan pengurus sepakbola, apa yang di inginkan K85 adalah akan menghilangkan Check Balance, nantinya bisa saja Pengurus/exco PSSI dikuasai oleh pengurus Klub, yang akan menjadikan like n dislike dalam mengambil keputusannya.
Yang terbaik seharusnya Pengurus/Exco PSSI bukan dari kalangan Pengurus/Pemilik Klub, tapi dari kalangan mantan pemain sepakbola, apa yang ada di PSSI sekarang sebenarnya sudah cukup ideal. Tapi karena keserakahan Pemilik Klub dan ada beberapa orang dri K85 yang berminat menjadi Pengurus PSSI, yang pada masa lalu gagal, saat inilah mereka harus masuk keperngurusan PSSI, sebagai contoh Budiman Dalimunthe (Pengurus Persija), Umuh Muchtar (Persib) dll.
Belum lagi manuver Gusti Randa yang ingin menjadi Pengurus PSSI dan pengurus2 Klub yang lainnya.
Dengan rencana PSSI menggelar Kompetisi Usia Muda maka PSSI memang sudah On The track dan PSSI sudah mandiri.
PSSI On The Track