Mohon tunggu...
Otto von Bismarck
Otto von Bismarck Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Mantan Kanselir Jerman .... Uber Alles ...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PSSI Telah Membuka Pintu KLB

28 Mei 2016   07:44 Diperbarui: 28 Mei 2016   08:22 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam Olahraga

Kencangnya arus deras dari K85 untuk menggelar KLB semakin tidak terbendung ibaratnya, sudah benar2 lapar tidak tertahankan. Keinginan KLB dari K85 telah direspon baik oleh PSSI, berarti PSSi tidak alergi dengan KLB.

Sekjen PSSI, Azwan Karim berharap proses verifikasi tersebut akan berjalan cepat. Sehingga apabila nantinya memenuhi persyaratan, maka KLB akan segera dilakukan. “Kami sudah melakukan proses tahap verifikasi dengan mengirimkan surat agar mereka datang ke PSSI. Proses verifikasi itu mudah dan kami tidak akan berlama-lama,” ujar Sekjen PSSI. “Jika dua pertiga voters terpenuhi, maka KLB itu harus dilakukan,” tambahnya.

Para Exco PSSI yang terdiri dari mayoritas orang baru dilingkungan PSSI tidak banyak berkomentar, mereka menyerahkan KLB kepada para voters yang terbaik bagi sepakbola negeri ini. Disinilah saya acungi jempol kepada para Pengurus/Exco PSSI yang sangat legowo.

Menpora Imam Nachrowi berujar "“Kalau pemilik suara menginginkan KLB dan sesuai aturan FIFA serta PSSI, kenapa tidak. Reformasi tata kelola sepak bola harus dilakukan semuanya. Mulai lah jujur, terbuka, transparan, suporter yang baik, klub yang profesional, dan federasi yang benar-benar independen. Kita harus bersama-sama memantau perubahan ini dengan baik,” Dari ucapan Menpora diatas bagi saya tidak penting karena kalau kita perhatihan ucapan tersebut dengan ucapan masa lalu sudah dibolak balik, itulah Politikus ibarat hari ini A bisa berubah besok jadi B.

K85 telah mengusung Pangkostrad menjadi calon tunggal Ketua PSSI menggantikan La Nyala Matalitti, inilah pemilihan AKLAMASI tidak demokratis lagi, tapi karena mereka (K85) sebagai pemilik suara, itu sah2 saja. Yang terpenting calon Ketua PSSI itu tidak mudah nantinya di intervensi Pemerintah, karena dia dari kalangan Militer.

PSSI sejak era DAH (Jilid 2) sudah jauh lebih baik dari pada masa NH dan DAH (Jilid1), hanya karena persoalan politik maka saat ini harus dibuatkan Ketua PSSI yang baru.

Klub2 ISL dan Asprov pada saat ini yang mayoritas adalah pendukung K85  yang masuk zona nyaman selama ini, tapi mereka saat ini ingin lebih nyaman lagi, maka diadakanlah KLB.

Klub ISL saat ini sudah didukung oleh sponsor kelas kakap, Arema didukung oleh Nirwan Bakrie, Bali United oleh Yabes Tanuri, Persib didukung oleh Erick Thohir, Sriwijaya FC didukung oleh Alex Noerdin, Madura Unite didukung oleh Achsanul Kosasih, PSM oleh Erwin Aksa, PS. TNI oleh Grup Mogu2 dll, dengan dukungan sponsor kelas kakap ini tidak ada alasan lagi Klub tidak bisa bayar gaji pemain.

Dengan telah terbuka nya PSSI kepada voters untuk mengadakan KLB, maka ini kesempatan K85 untuk membenahi PSSI lebih baik lgi dan diharapkan tidak ada lagi kudeta2 selanjutnya. Saya  melihat disana (K85) ada Nirwan Bakrie, Alex Noerdin, Achsanul kosasih yang terpenting mereka tetap komit kepada sepakbola negeri ini, bagaimana caranya mereka lah yang paling tahu.

Berkomunikasilah K85 dengan Pengurus PSSI dengan baik bukan dengan gontok2 kan.... In Shaa Allah PSSI kedepannya akan lebih On The Track ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun