Salam olah raga!
Dengan teguran yg ke3, PSSI tetap keukeuh maka minggu depan keputusan Pemerintah (Menpora, red), akan turun dengan Pembredelan Organisasi PSSI, maka tidak lama kemudain FIFA turun membuat hukuman ke PSSI, jika ini terjadi apa untung ruginya hukuman FIFA????
Kerugiannya
1. Timnas U16, & U19 dicabut keikutsertaan dan sebagai tuan rumah
2. Timnas U23 dicabut ke ikutsertaan nya di Sea Games
3. Timnas Senior di cabut ke ikutsertaannya di Asian Games, Pra Piala Asia & Pra Piala Dunia hingga 2018
4. Pemain dari Liga Nusantara hingga ISL menganggur tidak mendapatkan pemasukan
5. Ring 1 dan Ring 2 stadion akan kehilangan mata pencaharian
6. Sponsor berhenti dan akan berfikir 2kali jika akan mensponsori sepakbola di kemudian hari, karena tidak dijamin yg akan datang tidak kisruh lagi, jangan bandingkan dengan Brunei yg luas negaranya tidak sebesar Jawa Barat, yg biaya transportnya sangat murah.
7. Pembinaan Usia Muda dan senior akan tidak bergairah lagi, dan biaya akan ditanggung oleh Pemerintah dan ini akan menjadi beban baru Pemerintah, jika saat ini pelatih, direktur teknik, pembinaan pemain dari senior hingga yunior dibiayai sendiri oleh PSSI. Termasuk juga kegiatan operasional PSSI dibiayai oleh PSSI sendiri, maka nantinya selama sanksi akan dibiayai Pemerintah, pada intinya Pemerintah harus lebih banyak mengeluarkan biaya.
8. Akan adanya resistensi dari pendukung Arema, Persija, PSM, Sriwijaya, Persib dan klub ISL lainnya belum lagi pendukung dari klub Divisi Utama.
9. Yang pasti terisolir dari kegiatan bola termasuk tidak ada lagi klub atau timnas negara lain yg masuk ke Indonesia selama sanksi.
Keuntungannya
1. Tidak ada, disini saya belum melihat keuntungannnya
2. Point ini mungkin saja keuntungan dari versi Menpora....Motivasi Menpora dengan sanksi adalah akan membenahi PSSI termasuk didalamnya kepengurusan PSSI, apakah ini akan tercapai???? saya rasa TIDAK .... Karena kita tahu bahwa FIFA mempunyai kekuasaan yg absolut. FIFA akan melegallkan kepengurusan versi KLB PSSI tgl 18 April 2015, kalaupun nantinya Menpora memohon ke FIFA agar mencabut Sanksi ke PSSI (jilat ludah sendiri), maka kepengurusan PSSI hasil KLB 18 April 2015 yg akan disahkan oleh FIFA pada akhirnya skenario Menpora akan sia2 untuk menggantikan kepengurusan PSSI.
Jika Menpora ingin membenahi PSSI masukkan orang2 Menpora ke Pengurusan PSSI saat ini, bukan dengan cara ancaman, dengan memasukkan orang Menpora akan membutuhkan waktu yang panjang, karena ke Pengurusan PSSI sudah sangat solid dari klub hingga Asprov.
Jalan yang terbaik adalah dengan tatap muka antara Menpora, PSSI dan Klub, bukan dengan cara ancam mengancam.
SELAMAT BERKONGRES PSSI ... Semoga mendapatkan Pengurus yang baru yang lebih baik ... saya mendukung Joko Driyono Ketum yang baru, karena belum terkontaminasi oleh politik dan relatif lebih bersih tidak mempunyai beban masa lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H