Mohon tunggu...
Bismar Yogara
Bismar Yogara Mohon Tunggu... Jurnalis - penulis

Saat ini menjadi jurnalis lepas.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sudah Cukupkah Vitamin D di Tubuh Kita?

24 Mei 2022   12:49 Diperbarui: 24 Mei 2022   14:05 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dr. Devia Irine Putri menjelaskan pentingnya Vitamin D melalui Zoom /Tangkapan layar dokpri

Sudahkah kebutuhan vitamin D kita tercukupi? Alih-alih tinggal di negara tropis kita justru kekurangan vitamin D. Di Indonesia sendiri tingkat kesadaran akan Vitamin D cukup rendah, yaitu hanya 14% saja.

Kebutuhan vitamin D memang bisa tercukupi dengan sinar matahari yang cukup. Indonesia yang notabene negara tropis memang surganya vitamin D. Namun, tidak jarang kita kekurangan vitamin D. ada baiknya kita kenali dulu faktor yang menyebabkan kekurangan vitamin D.

dr. Devia Irine Putri yang merupakan Health Practitioner Klikdokter menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan kita kekurangan vitamin D antara lain, jumlah paparan sinar matahari, rendahnya asupan vitamin D, usia, warna kulit, obesitas, kehamilan, menyusui, dan beberapa jenis penyakit penyerta.

Berdasarkan Jurnal Kedokteran tahun 2020, satu dari dua orang di Indonesia mengalami defisiensi vitamin D. Hasil survei responden membuktikan bahwa hanya 14 persen dari mereka yang mengetahui, apakah mereka kekurangan vitamin Datau tidak. Salah satu penyebabnya, kekurangan vitamin D memiliki gejala yang sering kali tidak disadari.

"Beberapa gejala kekurangan vitamin D ialah mudah lelah, mudah sakit, penyembuhan luka yang lebih lama, perubahan suasana hati, cenderung sedih dan murung, cemas berlebih, serta rambut rontok. Selain itu, juga mudah mengalami patah tulang meski tidak cedera berat, nyeri tulang, dan kram otot," papar dr. Devia.

Padahal, pemenuhan vitamin D sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh, kesehatan tulang, gigi, dan otot. Juga untuk mencegah berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes melitus, hingga autoimun.

Online tool D3TES memudahkan kita mengontrol Vitamin D dalam tubuh /Tangkapan layar dokpri
Online tool D3TES memudahkan kita mengontrol Vitamin D dalam tubuh /Tangkapan layar dokpri

Untuk membantu masyarakat mempermudah mengontrol kadar vitamin D dalam tubuhnya, produsen obat Kalbe melalui Sakatonik Activ bekerjasama dengan Klikdokter menyediakan aplikasi D3TES (dibaca dites). Melalui aplikasi ini kita dengan mudah mengukur kecukupan Vitamin D hanya dengan mengisi parameter yang disediakan. D3TES dapat diakses melalui website www.sakatonik.id/D3TES.

"Online tools D3TES diluncurkan untuk mengedukasi dan menyadarkan masyarakat terutama kalangan usia produktif yang memiliki rutininitas dan waktu yang terbatas untuk memenuhi vitamin D," tutur Brand Manager Sakatonik Group, Sonny Rifendy.

Pemenuhan vitamin D secara alami didapatkan dari sinar matahari yang mengandung sinar UV, yang kemudian membantu pembentukan vitamin D3 dalam tubuh. Vitamin D juga dapat diperoleh dari asupan makanan serta dukungan suplementasi vitamin D. Salah satunya, Sakatonik Activ D3-1000, yang merupakan suplemen berbentuk tablet salut selaput dengan kandungan vitamin D3 (Cholecalciferol) 1000 IU atau setara dengan 25 mcg.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun