Pelantikan Presiden yang akan datang telah menarik perhatian besar di media sosial.
Banyak netizen melihatnya sebagai kesempatan baru yang membawa harapan perubahan. Mereka berharap pemimpin yang baru dapat memberikan solusi atas berbagai masalah, terutama di sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Tagar seperti #HarapanBaru sering muncul, mencerminkan optimisme masyarakat, terutama di kalangan generasi muda, yang menginginkan pemimpin yang lebih dekat dengan kebutuhan mereka.
Namun, di sisi lain, tidak sedikit netizen yang merespon dengan nada skeptis. Banyakyang merasa meskipun ada pergantian pemimpin, masalah-masalah besar yang dihadapi negara akan sulit diatasi.Â
Mereka menyebut janji-janji kampanye sering kali berakhir hanya sebagai kata-kata tanpa tindakan nyata. Seorang netizen menulis, "Kita sudah sering dengar janji manis,
tapi realitasnya selalu jauh berbeda."
Di platform seperti Instagram dan TikTok, banyak pengguna yang memilih merespon pelantikan ini dengan humor. Meme dan video parodi yang menyindir situasi politik mulai bermunculan, menggambarkan bagaimana generasi muda menggunakan lelucon sebagai cara untuk mengekspresikan pandangan mereka. Salah satu video viral di TikTok menyindir, "Presiden baru, masalah lama," yang mendapat banyak komentar lucu namun juga penuh kritik terselubung.
Sementara itu, di platform seperti Reddit dan YouTube, diskusi yang lebih serius juga berlangsung. Pengguna di sana lebih fokus pada analisis kebijakan calon presiden dan dampaknya bagi berbagai sektor.Â
Mereka membahas bagaimana kebijakan di bidang ekonomi dan hubungan internasional akan memengaruhi kehidupan masyarakat secara langsung. Seorang pengguna Reddit berkomentar, "Semoga presiden baru ini bisa membawa perubahan nyata, terutama dalam menarik investasi asing."
Di X, percakapan lebih dinamis dengan berbagai pendapat yang berbeda. Ada yang optimis dan menaruh harapan besar, tapi ada juga yang merasa perubahan tidak akan semudah yang diharapkan.
 Banyak netizen menggunakan platform ini untuk berdebat mengenai seberapa efektif pemimpin baru dalam menghadapi tantangan besar, seperti ketimpangan ekonomi dan pemulihan pasca pandemi. "Janji tinggal janji, kita lihat apakah pemerintahannya benar-benar untuk rakyat," tulis salah satu pengguna yang kritis.
Meskipun reaksi netizen sangat beragam, satu hal yang jelas adalah pelantikan ini telah menjadi topik besar di media sosial. Diskusi yang melibatkan optimisme, skeptisisme, hingga humor menunjukkan bahwa publik sangat peduli dengan proses politik ini.Â
Media sosial memberikan ruang bagi semua untuk menyuarakan pendapat, dan dari situ terlihat bahwa netizen bukan sekadar pengamat, melainkan juga partisipan aktif dalam percakapan politik di era digital ini.