Tes Seleksi CPNS SPPI - Pemerintah Indonesia membuka peluang besar untuk para lulusan terbaik bergabung dalam program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) 2025.Â
Program ini diadakan sebagai bagian dari usaha memperkuat SDM untuk mempercepat pembangunan di seluruh pelosok tanah air. Bagi Anda yang tertarik untuk berpartisipasi, berikut adalah informasi penting tentang persyaratan, tahapan seleksi, dan prosedur pendaftaran yang perlu dipahami.
Persyaratan Umum Pendaftaran SPPI 2025
Untuk mengikuti seleksi CPNS SPPI 2025, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi, antara lain:
- Kewarganegaraan: Peserta harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
- Usia: Peserta yang mendaftar harus berusia maksimal 30 tahun pada saat pendaftaran.
- Pendidikan: Minimum pendidikan adalah S1, namun program ini juga terbuka bagi yang memiliki gelar D4 atau Magister (S2) di beberapa bidang tertentu.
- Kesehatan: Peserta harus dalam kondisi fisik dan mental yang sehat. Bukti kesehatan ini harus diperoleh dari rumah sakit pemerintah.
- Kondisi Hukum: Peserta tidak boleh memiliki catatan kriminal dan harus dapat menunjukkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku.
- Kewajiban bagi Wanita: Peserta wanita tidak boleh dalam keadaan hamil selama proses seleksi dan pendidikan.
Tahapan Seleksi SPPI 2025
Seleksi untuk SPPI 2025 akan dilaksanakan dalam beberapa tahap yang dirancang untuk menguji kompetensi, fisik, dan mental peserta. Berikut adalah urutan tahapan seleksi yang akan dilalui:
Pendaftaran Online
- Periode Pendaftaran: Pendaftaran akan dibuka secara online dari 27 Desember 2024 hingga 15 Maret 2025 melalui situs resmi SPPI.
- Verifikasi Dokumen: Setelah melakukan pendaftaran online, calon peserta harus mengunggah dokumen penting, seperti KTP, ijazah, SKCK, dan pas foto terbaru.
Seleksi Administrasi
- Proses ini bertujuan untuk memverifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen yang telah diajukan oleh calon peserta. Pastikan semua data yang dimasukkan adalah benar dan sesuai dengan dokumen resmi.
Tes Psikologi dan Kesehatan
- Tes ini mencakup wawancara psikologi untuk menilai kesiapan mental dan karakter calon peserta, serta pemeriksaan kesehatan fisik dan psikologis yang dilakukan oleh pihak rumah sakit pemerintah.
Tes Kesamaptaan Jasmani
- Tes fisik yang akan dilalui calon peserta meliputi lari, push-up, sit-up, dan renang untuk memastikan calon peserta memiliki kondisi fisik yang optimal untuk mengikuti pendidikan dan tugas Polri.
Pelatihan Dasar Kemiliteran (Diksarmil)
- Setelah lulus tes-tes di atas, peserta akan mengikuti Pelatihan Dasar Kemiliteran (Diksarmil) untuk mempersiapkan mental, fisik, dan pengetahuan dasar kepolisian yang dibutuhkan di lapangan.
- Durasi Diksarmil: Pelatihan ini akan berlangsung mulai 5 Mei hingga 3 Juli 2025.
Pelatihan Manajerial dan Penempatan
- Setelah mengikuti Diksarmil, peserta akan menjalani pelatihan manajerial untuk mempersiapkan mereka dalam peran lebih tinggi di Polri.
- Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta yang lulus akan ditempatkan di berbagai wilayah di Indonesia sesuai dengan kebutuhan dan spesialisasi yang dimiliki.