Saya melihat kondisi yang terjadi saat ini. Keterbukaan informasi membawa dampak yang sangat besar terhadap masa. Masyarakat pada umumnya memang menjadi pintar. Bahkan anak-anak pun ikut terbawa pintar. Namun ada hal yang sangat disayangkan pada anak-anak. Mereka menjadi dewasa dengan umurnya yang masih tetap anak-anak.
Kenapa dikatakan dewasa namun umurnya anak-anak? Itu karena mereka tahu informasi-informasi yang seharusnya mereka ketahui kelak. Memangnya informasi apa itu? Informasi mengenai dunia dewasa seperti percintaan dan segala hal yang tercakup didalamnya. Memang apa dampaknya? Coba anda sekali-kali iseng cek ponsel anak anda, coba lihat di browser riwayat penjelajahan internetnya. Atau kalau anak anda tidak menggunakan internet coba anda lihat pesan masuk dan pesan keluar anak atau adik, anda yang masih kecil (sekitar kelas 3-6 SD). Saya kira beberapa dari anda akan kaget, sebagaimana saya membaca pesan keluar dari teman tetangga saya yang masih SD kelas 4. Saya kaget karena isi sms nya sangat bertentangan dengan norma dan menjurus kearah yang sangat dewasa.
Disini saya kira pengaruh terbesar ada pada media masa. Khususnya media hiburan karena awalnya mereka tahu percintaan dari televisi, kemudian berkembang ke internet dan sharing dari anak-anak yang sudah dewasa. Maka dari itu pengawasan dari semua orang terhadap anak-anak sangat diperlukan. Jangan sampai moral anak-anak semakin hancur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H