Mohon tunggu...
Candra Candra
Candra Candra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

hanya seorang yang sedang belajar menuangkan 'inspirasi' menggunakan sebuah keypad

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kesalahan yang Baik

12 Maret 2012   01:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:12 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesalahan adalah suatu proses pencarian menuju kebenaran. Kesalahan dapat difahami namun sulit diartikan. Namun seperti inilah gambaran kesalahan yang baik menurut pengalaman saya: "misalkan ada pertanyaan pilihan ganda dengan 5 opsi yakni a,b,c,d dan e. Anda memilih b kemudian setelah dinilai ternyata jawaban anda salah. Lalu anda memilih a, dan kemudian hasilnya salah. Setelah itu anda memilih d dan itu salah juga. Anda masih mempunyai pilihan yakni e dan c. Anda memilih e dan pilihan anda masih salah. Dari sana anda menyimpulkan dan memilih c karena pasti benar dan benar saja saat anda memilihnya itulah jawaban dari soal tersebut. Hal itu baik dan merupakan pembelajaran yang baik dari kesalahan, namun hal itu terlalu boros waktu dan tenaga (jika diibaratkan anda membuat suatu karya patung misalnya). Lalu bagaimana yang lebih baik? Yang lebih baik itu adalah jika kita mengalami suatu kesalahan pemilihan, kita belajar dari kesalahan kita kemudian belajar pula dari kesalahan orang lain. Gambarannya pada kasus pilihan ganda tadi jadi kita mulai dari awal. Ada 5 pilihan yakni a,b,c,d dan e. Anda pertamatama memilih b kemudian dinilai dan jawaban anda dinyatakan salah oleh penilai. Nah sekarang anda lihat jawaban orang lain yang berbeda dengan pilihan anda, ada yang menjawab a, d, dan e semua dinilai salah, kemudian anda menemui orang yang menjawab c dan nilainya benar. Maka anda secara pasti dan yakin menjawab c pada kesempatan kedua dan benarlah apa yang anda pilih sesuai penilai".
Jadi jika anda belajar dari kesalahan sendiri saja maka anda butuh waktu dan kesempatan lebih banyak (yakni 4 kesempatan tambahan) dibandingkan anda belajar dari kesalahan sendiri dan orang lain (biasanya orang orang terdahulu) dan anda hanya membutuhkan 1 kesempatan tambahan saja. Itulah kesalahan yang baik. Semoga bermanfaat :)

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun