Mohon tunggu...
Puisi

Terima Kasih

16 Juni 2011   14:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:27 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Hai, aku datang

Maaf, jika datangku bukan dengan baju pengantin

Semalaman ini aku dikejar hujan

Hingga membawa lumpur ke pesta ini

Aku tak bisa berlama-lama di pesta ini

Hujan deras telah menantiku

Kau tentu tak mau melihat pesta ini lebih berantakan lagi

; sudah sedikit berantakan karena kedatanganku

yang membawa hujan dan lumpur

Aku cuma mau bilang kau sekarang istriku

Sampai kepalaku kelak menggelinding di tanah dingin

Aku kira aku tak akan pernah menjadi seorang suami

Kau perempuan hebat

Jadilah mataku kelak di akhirat

Ceritakan luar biasanya nirwana padaku;

Manusia yang akhirnya oleh keperempuananmu

bisa membedakan aroma syorga dan neraka







16 juni  happy birthday

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun