Wahai biru kekasihku.
Maafkan hujanmu ini
Ada banyak kewajiban tuk melaksanakan tugas....
Wanita biru ku.
Tau kah kau banyak pasang tangan menengadah meminta aku datang memenuhi panggilan dan harapan mereka.
Banggakah kau wahai biruku?
Biru jangan sedih,malam inu hujan datang memuaskan hasrat dahagamu.
Malam ini kita melebur menjadi birunya hujan.
Taukah kau wahai wanita biruku betapa hujan merind
u dirimu?
Malam ini disini...
Singkirkan warna yang lain,singkirkan rasa yang lain.
Biarkan birumu menyerebak menanti aroma datangnya hujanmu ini.
Debu keraguan,kerikil kecemburuan bahkan batu ketidakpercayaan terlindas dengan derasnya hujan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H