Memasuki babak kedua, Inter terus meningkatkan intensitas serangan. Delapan menit berselang, La Nerrazzuri menambah keunggulan lewat Nicolo Berella. Meneruskan umpan panjang Mkhitaryan, Berella sukses melewati kiper Parma dan dengan mudah memasukkan bola ke gawang.
Striker Marcus Thuram kemudian memperbesar keunggulan Inter menjadi 3-0 pada menit 66. Pemain asal Perancis ini sukses memaksimalkan umpan Yann Bisseck yang meneruskan sepak pojok Calhanoglu.
Parma yang ketinggalan tiga gol mendapat gol hiburan pada menit 81 lewat gol bunuh diri Matteo Darmian. Darmian yang mencoba mengantisipasi pergerakan Dennis Man malah membelokkan bola dan bersarang di gawang timnya sendiri.
Memasuki akhir laga, sebuah pelanggaran terhadap Lautaro di kotak pinalti oleh pemain Parma, Antoine Hainout, hampir saja berbuah pinalti. Namun tak jadi diberikan wasit karena dalam tayangan VAR tak terlihat adanya pelanggaran.
Skor 3-1 untuk kemenangan Inter Milan ini bertahan hingga laga usai. Hasil ini menjadikan tim juara bertahan ini, tetap menempati posisi tiga klasemen sementara serie A 2024/2025 dengan poin 31. Selisih satu poin dengan Napoli di posisi dua. Sedangkan Parma berada di posisi 12 dengan poin 15.
(EL)
Yogyakarta, 08122024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H