Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Karena Mbappe Bukanlah Ronaldo, Tantangan Bagi Kylian Mbappe Menjadi Superstar

1 September 2024   23:08 Diperbarui: 1 September 2024   23:10 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe. (Francisco Ubilla/AP Photo/bola.net)

Mbappe bukanlah Ronaldo. Meski namanya kerap disandingkan dengan sosok idolanya tersebut namun fakta mengatakan Kylian Mbappe sejauh ini belum mampu mengikuti jejak pemain favoritnya tersebut.

Ya, melewatkan tiga laga awal La Liga tanpa kontribusi gol maupun assist bukanlah sebuah catatan bagus bagi seorang Kylian Mbappe ? Keraguan pun muncul akan harapan publik bahwa Mbappe akan menjadi superstar bagi Madrid.

Nama Kylian Mbappe digadang-gadang bakal mengguncang persepakbolaan dunia terkini seiring keputusannya bergabung dengan Real Madrid pada jeda transfer musim panas lalu. Kehadiran Mbappe diharapkan tak hanya sekedar mempertajam lini serang klub terbaik dunia ini, tapi juga memperkuat imej mereka sebagai tim bertabur bintang.

Ya, kehadiran Mbappe diharapkan mampu mengobati kerinduan para Madridista akan sosok Cristiano Ronaldo, salah satu sosok pemain terbaik Madrid di awal abad milenial ini. Sosok yang tak hanya mengantarkan Madrid merebut trofi, namun juga menjadikan Madrid berada di garis terdepan daftar tim terbaik.

Sebagaimana diketahui, Ronaldo yang bergabung dengan El Real pada musim 2009/2010 lalu sukses menasbihkan dirinya sebagai sosok penting dalam sejarah Madrid. Selama delapan musim masa baktinya, Ronaldo sukses menyumbangkan 15 trofi dan menghasilkan 450 gol dalam 438 laga yang dimainkannya.

Satu catatan penting dari Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak Madrid ini sukses mengawali liga dengan menyumbangkan gol pada empat laga awalnya dengan seragam Madrid. Sebuah catatan positif sekaligus sinyal bahwa Ronaldo mampu cepat beradaptasi sekaligus memainkan perannya dengan baik.

Situasi berbeda terjadi pada Mbappe saat ini. Ya, situasinya berbanding terbalik. Meski berhasil mencetak gol dalam laga debutnya melawan Atalanta pada perebutan trofi UEFA Super Cup pada pertengahan Agustus lalu, namun Mbappe gagal mengulanginya saat terjun di liga domestik. Dan catatan tanpa gol dan tanpa assist serta hanya mencatatkan 17 tembakan yang ditorehkan Mbappe dalam tiga laga awal La Liga ini menimbulkan keraguan akan kemampuan Mbappe.

Ada apa dengan Mbappe ?

Ada tiga alasan yang mengapa adaptasi Mbappe bersama Madrid seolah terlihat sulit.

1. Adaptasi sebagai penyerang tengah yang belum maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun