Manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Manusia tak lepas dari dosa-dosa, baik disengaja maupun tidak. Hal itu merupakan sebuah keniscayaan yang tak terbantahkan.
Namun ALLAH Maha Penyayang dan Pemberi Ampunan. Seberapapun besarnya dosa yang diperbuat seorang insan, tetap akan diberi pengampunan. Asalkan mau meminta ampun dan berusaha untuk tidak mengulanginya di waktu mendatang. Karena itu, berburu ampunan ALLAH merupakan hal yang tak boleh terlewatkan dalam hidup.
Meminta ampunan sendiri merupakan perintah ALLAH. Hal ini bisa kita dalam firman-Nya Alquran surat Ali Imran ayat 133. Disana ALLAH memerintahkan kita manusia untuk segera meminta ampunan pada ALLAH agar mendapat balasan surga di akhirat nanti.
Penjelasan lain juga bisa kita lihat dari hadis riwayat yang diriwayakan Tirmizi.
Dalam hadis tersebut Nabi bersabda bahwa setiap anak Adam (manusia) Â pasti pernah berbuat salah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang-orang yang segera bertaubat atas kesalahannya.
Bulan Ramadan sebagai bulan yang istimewa merupakan sarana yang diberikan ALLAH untuk berburu ampunan ALLAH. Penjelasan tentang ini dapat kita temukan dalam beberapa hadis Nabi.
Dalam hadis riwayat Muslim Nabi bersabda bahwa jarak antar shalat lima waktu, antara shalat Jumat dengan shalat Jumat berikutnya serta antara puasa Ramadan dengan Ramadan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa diantaranya selama tidak berbuat dosa besar.
Dalam hadis lain riwayat Bukhari dan Muslim juga disebutkan bahwa siapa yang berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharap balasan dari ALLAH maka akan diampuni dosa-dosanya.
Ya, pada bulan Ramadan, ALLAH memberikan pengampunan sebesar-besarnya. Dosa-dosa akan dilebur sehingga seseorang akan kembali suci, bebas dari tanggungan dosa.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berburu ampunan ALLAH di bulan Ramadan.
1. Merasa yakin dan tidak putus asa dalam mencari ampunan ALLAH.