Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mengejar Syafaat dari Ibadah di bulan Ramadan

24 Maret 2024   18:54 Diperbarui: 24 Maret 2024   18:57 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membaca Alquran. Foto: Getty Images, iStock photo/Husam Cakaloglu/detik.com

Tak hanya mendapatkan ganjaran pahala, siapa yang mengisi bulan Ramadan dengan banyak beribadah juga dijanjikan bakal mendapat syafaat. Hal yang sangat diharapkan ketika di akhirat nanti.

Setiap manusia akan mendapat balasan atas apa yang dilakukannya selama hidup di dunia. Perbuatan baik akan mendapat balasan surga, sebaliknya perbuatan jahat akan dibalas neraka.

Sebagai seorang muslim kita tentu berharap mendapat balasan surga. Namun tak ada jaminan kita bakal mendapatkannya dengan mudah.

Pada kenyataannya kita adalah makhluk yang alpa, sering terjatuh ke dalam lembah dosa dan berpotensi mendapat balasan neraka.

Tapi ALLAH Maha Penyayang. Kita masih diberi kesempatan untuk selamat dari neraka. Syaratnya, mau bertaubat dan menjemput syafaat.

Syafaat, ya hal yang satu ini menjadi harapan bagi kita di akhirat nanti. Sesuatu yang akan menyelamatkan kita dari siksa neraka dan membawa kita terbang ke surga.

Syafaat adalah sebuah perantara berupa pertolongan bagi seseorang untuk mendapatkan sebuah manfaat atau menyelamatkannya dari bahaya besar. Dalam hal ini tentunya kita berharap mendapatkan syafaat guna menyelamatkan diri kita dari bahaya siksaan neraka.

Syafaat tentu saja tidak datang begitu saja. Perlu dijemput agar dia mendatangi kita.

Muncul kemudian pertanyaan, 

" Bagaimana caranya agar diri kita didatangi syafaat saat di akhirat nanti ?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun