Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin Tae-yong, Ketika Progres Lebih dari Sekadar Trofi

27 Januari 2024   07:00 Diperbarui: 27 Januari 2024   07:31 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae yong. Foto: Karim Jaafar/AFP/ kompas.com

Ya, Shin Tae yong menawarkan sebuah revolusi. Mulai dari potong generasi, naturalisasi hingga gonta ganti formasi. Yang pasti, apa yang dilakukan Shin Tae yong ini sulit dimengerti.

Bukan tanpa alasan tentunya Shin Tae yong memilih cara ini. Tuntutan untuk menghasilkan timnas yang solid dan kokoh memaksa pelatih berusia 53 tahun itu harus menyiapkan fondasi yang kokoh dan menata ulang kerangka timnas. Maka, hal-hal tak lazim pun harus dilakukannya.

Apa yang diperbuat Shin Tae yong ini sempat memunculkan keraguan. Kredibilitas Shin Tae yong pun dipertanyakan. Apalagi fakta bahwa dirinya belum pernah menghadirkan  trofi walau hanya sebatas tropi Piala AFF.

Suara-suara penolakan pun sempat muncul. Dan berlanjut dengan seruan STY out. Keberadaan Shin Tae yong sebagai manajer timnas dianggap tak lebih baik dari manajer-manajer sebelumnya.

Akan halnya Shin Tae yong tetap bertahan pada pendiriannya. Meneruskan rencana-rencananya. Menunggu saat-saat untuk menjawab kritikan sekaligus pembuktian akan kapabilitasnya.

Dan akhirnya hari pembuktian itu tiba jua. Shin Tae yong  memberi pembuktian dengan meloloskan tiga kelompok timnas, u-19, u-23, dan senior, ke putaran final Piala Asia. Sesuatu yang sudah lama sekali tak mampu diwujudkan keseblasan Indonesia.

Semua orang bersuka, semua orang berbangga. Timnas akhirnya berganti kasta, naik ke level Asia.

Tak puas sampai disitu. Shin Tae yong ingin pengakuan lebih tinggi. Dan Piala Asia level senior yang berlangsung bulan Januari 2024 ini di Qatar menjadi ajang pembuktiannya berikutnya.

Ya, Shin Tae yong tak ragu mematok target tinggi kali ini, meloloskan Indonesia hingga babak 16 besar, bukan sekedar tim penggembira.

Faktanya Shin Tae yong sukses meyakinkan publik. Indonesia lolos ke fase 16 besar untuk pertama kalinya dengan status salah satu peringkat tiga terbaik.

Sejarah baru akhirnya tercipta. Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia dengan Shin Tae yong sebagai sutradaranya. Sebuah pencapaian yang patut untuk dibanggakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun