Laga dua tim teratas Bundesliga tadi malam berakhir tanpa pemenang. Bayern Munchen gagal menang atas Bayer Leverkusen setelah gol pinalti  Ezequiel Palacio di menit 90+4 memaksakan skor akhir menjadi 2-2.
Berbekal tiga kemenangan sebelumnya, Munchen kembali membidik kemenangan pada laga ini. Satu kemenangan akan membawa mereka menyalip Leverlusen di puncak klasmen.
Sejumlah pemain inti berada dalam kondisi fit. Striker anyar, Harry Kane dan Thomas Mueller kembali menjadi andalan di lini depan dengan didukung Leroy Sane dan Serge Gnabry di kedua sayap.
Sedangkan tim tamu Leverkusen mengandalkan Viktor Boniface dengan ditemani Florian Wirtz dan Jonas Hoffman di lini serang.
Tuan rumah Munchen tampil agresif sejak menit pertama. Hasilnya, mereka berhasil unggul sejak menit ketujuh. Umpan sepak pojok Leroy Sane berhasil dituntaskan Harry Kane lewat sundulannya ke arah kanan gawang Leverkusen.
Gol ini menjadi gol keempat Kane bersama Munchen serta merupakan gol ke-300 dalam karir profesionalnya.
Unggul satu gol, tim yang dilatih Thomas Tuchel ini terus meningkatkan serangan. Namun kedisiplinan barisan belakang Leverkusen membuat gawang mereka yang dikawal Lukas Hradecky tidak kebobolan lagi.
Pada menit 24 Leverkusen berhasil menyamakan kedudukan. Memanfaatkan situasi bola mati, tendangan bebas Alejandro Grimaldo dari depan kotak pinalti berhasil menembus sudut kiri gawang Munchen yang dikawal Sven Ulreich.
Pertandingan kian menarik ketika Leverkusen berbalik menekan. Victor Boniface mendapat beberapa peluang bagus, namun gagal diselesaikan.
Tembakannya dari sudut sempit hanya menyamping.
Memasuki sepuluh menit sisa babak pertama, para pemain Munchen kembali meningkatkan intensitas serangan. Namun kepiawaian kiper Hradecky membuat gawang mereka masih aman.
Tembakan keras Leroy Sane dari luar kotak pinalti pada menit 41 hanya melebar tipis disisi kanan gawang. Berikutnya sundulan Leon Goretzka pada menit 43 berhasil ditepis kiper Hradecky. Semenit kemudian giliran sontekan Gnabry yang digagalkan Hradecky.
Tak ada gol tambahan tercipta dan skor 1-1 bertahan hingga usai babak pertama.
Memasuki babak kedua, kedua tim secara bergantian membuat peluang. Leverkusen mendapat peluang lebih dulu di menit 51. Tembakan Boniface dari dekat kotak pinalti hanya melebar.
Munchen membalas lewat Harry Kane yang berkesempatan menambah golnya di menit 56. Namun sayang tembakannya dari dalam kotak pinalti hanya menyamping.
Tempo permainan berikutnya sedikit menurun sampai kemudian Florian Writz mengejutkan Munchen lewat tembakannya yang mengenai tiang pada menit 78.
Boniface kembali gagal memanfaatkan peluang dua menit berikutnya setelah sepakan jarak dekatnya berhasil.digagalkan kiper Ulreich.
Goretzka kemudian membawa Munchen unggul 2-1 pada menit 86. Berawal dari akselerasi Mathijs Tel dari sisi kiri yang berhasil melewati hadangan barisan belakang dan kemudian memberikan umpan tarik pada Goretzka dan diselesaikannya dengan sepakan kaki kiri.
Kemenangan Munchen yang sudah di depan mata akhirnya pupus akibat pelanggaran Alphonso Davies di kotak pinalti pada Jonas Hoffman pada masa injury time. Ezequel Palacio yang ditunjuk menjadi eksekutor sukses melakukan tugasnya dan membuat skor akhir menjadi 2-2.
Hasil imbang 2-2 ini tidak mengubah posisi klasemen sementara dimana kedua tim sama-sama memgumpulkan poin 10 dari empat laga. Leverkusen berada di posisi teratas karena unggul selisih gol dari Munchen di posisi kedua.
(EL)
Yogyakarta, 16092023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H