Lionel Messi tak berhenti membuat sensasi. Setelah memenangkan trofi pertama Leagues Cup pekan lalu, penyerang baru Inter Miami ini bersiap untuk trofi kedua. Kali ini di ajang US Open Cup  dimana Messi berhasil mengantarkan klubnya ke partai final.
Ya, Messi kembali membuat kejutan dengan membawa Inter Miami ke final kedua mereka musim ini setelah lolos dari babak semifinal. Pada laga yang berlangsung pada Kamis pagi tadi, Inter Miami menang adu pinalti 5-4 atas Cicinnati. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 3-3 di waktu normal.
Messi tidak mencetak gol pada laga ini. Meski demikian, Messi tetap memainkan peran penting dengan menyumbang dua assist saat timnya ketinggalan 0-2 sehingga mampu menyamakan kedudukan dan terhindar dari kekalahan.
Messi yang tampil sejak menit pertama sempat kewalahan di babak pertama. Buruknya pertahanan Inter membuat para pemain Cicinnati leluasa melakukan serangan. Dan gawang Inter akhirnya kebobolan di menit 18 lewat sentuhan kaki kiri Luciano Acosta yang meneruskan umpan sundulan Aaron Boupendza.
Inter mencoba membalas tiga menit kemudian. Messi yang tampil sebagai kreator serangan mengirimkan umpan bagus untuk Diego Gomez. Namun upaya Gomez berhasil digagalkan kiper kawan, Alec Kann.
Pada awal babak kedua, gawang Inter Miami harus kebobolan untuk kedua kalinya pada menit 53. Mengandalkan skema serangan balik, Brandon Vazquez sukses mengetarkan gawang Inter yang dikawal Drake Cakkender lewat tendangan dari luar kitak pinalti.
Tertinggal dua gol, Messi dan kawan-kawan terus mengejar. Hasilnya, sebuah umpan tendangan bebas Messi pada menit berhasil diselesaikan oleh Leonardo Campana dan merubah skor menjadi 1-2.
Messi dan kawan-kawan tak berhenti berjuang mengejar defisit satu gol mereka. Hasilnya, di masa injury time menit 90+7 kembali sebuah umpan brillian Messi berhasil dikonversi menjadi gol lewat sundulan Campana dan Inter Miami pun selamat dari kekalahan. Laga pun kemudian dilanjutkan dengan babak tambahan waktu.
Inter Miami kemudian berbalik unggul3-2 Â di menit 93 menyusul gol tendangan mendatar Josef Martinez dari dalam kotak pinalti.
Sayang, keunggulan ini gagal mereka pertahankan ketika tendangan keras Yuya Kubo merobek gawang Inter di menit 114. Laga pun harus dilanjutkan dengan adu pinalti.