Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Luis de La Fuente dan Kembalinya Kejayaan Spanyol

19 Juni 2023   09:10 Diperbarui: 19 Juni 2023   09:22 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Spanyol  dengan trofi UEFA Nations League 2023.

Timnas Spanyol pernah berjaya. Dua trofi Piala Eropa dan satu Piala Dunia di dekade awal milenium ini adalah bukti kejayaan mereka. Namun prestasi mereka merosot dan menurun tajam pada satu dekade berikutnya.

Gagal  melewati babak 16 besar Piala Dunia 2022 lalu menjadi catatan terakhir juara Piala Dunia 2010 ini. Tim yang waktu itu dikomandoi Luis Enrique ini disingkirkan wakil Afrika, Maroko. Kekalahan ini kemudian membuat Enrique mundur sebagai pelatih.

Luis de La Fuente kemudian datang sebagai pengganti. De La Fuente sendiri punya catatan bagus saat bersama timnas junior dengan mempersembahkan gelar EURO U-19 tahun 2015 dan EURO U-21 pada 2019 serta medali perak Olimpiade 2022.

Dan kedatangan De La Fuente segera memberi hasil positif. Tim Matador mendapatkan kembali kejayaannya dengan trofi UEFA Nations League 2023. Spanyol menang 5-4 atas Kroasia lewat adu pinalti dalam laga di stadion De Kuipp, Rotterdam, Belanda tadi malam.

Tendangan panenka Dani Carvajal menjadi penentu kemenangan Spanyol tadi malam. Dengan dingin, bek Real Madrid tersebut mengarahkan bola ke tengah dan gagal diantisipasi kiper Kroasia, Bruno Livakovic. Sebelumnya, kiper Spanyol tampil perkasa dengan menggagalkan dua tendangan dari Lovro Majer dan Bruno Petkovic.

Penampilan apik kiper Unai Simon menjadi kunci kemenangan Spanyol dalam laga ini. Kiper asal Athletic Bilbao ini sukses menggagalkan sejumlah peluang Kroasia yang didapatkan Pasalic dan Ivan Perisic di babak pertama. Sebelumnya, sebuah tembakan Andrej Kamaric juga berhasil digagalkan pemain bek, Aymeric Laporte.

Sebaliknya, permainan Spanyol jistru kurang berkembang di babak pertama. Permainan disiplin yang ditampilkan Luca Modric dan kawan-kawan membuat Spanyol sulit mendapatkan peluang.

Spanyol sendiri baru bangkit di babak kedua. Marco Asensio, Fabian Ruiz dan Ansu Fati bergantian membuat peluang bagi Spanyol, namun belum berhasil menjadi gol. Peluang terbaik didapatkan Fati di menit 83, namun tembakan pemain Barcelona ini digagalkan Perisic.

Pada babak extra time tempo permainan sedikit mulai menurun. Para pemain dari kedua tim mulai menampakkan kelelahan. Namun Kroasia masih mendapatkan satu peluang di akhir babak pertama extra time lewat tembakan Marcelo Brozovic yang berhasil ditangkap kiper Simon.

Tak ada gol tercipta hingga 120 menit pertandingan dan laga pun harus dilanjutkan dengan adu pinalti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun