Kesuksesan Ramos  ini tentunya menjadi ancaman bagi Ronaldo. Apalagi desas desus keretakan hubungannya dengan pelatih makin santer terdengar. Dan nama Ramos pun diperkirakan akan kembali menjadi andalan dalam laga menghadapi Maroko di perempat final nanti.
Ramos sendiri menolak jumawa dan tetap bersikap menghormati seniornya itu.
" Tidak ada pembicaraan Ronaldo menjadi pemain cadangan. Ronaldo adalah kapten kami, dia membantu kami, dan memberi dukungan untuk kami, kepada diri saya dan juga pada seluruh tim," jelas Ramos dikutip dari Reuters.
Sementara pelatih Santos sendiri berkilah dan mengatakan bahwa keputusan mencadangkan Ronaldo hanyalah bagian dari strategi tim dan tidak ada permasalahan diantara mereka.
Laga melawan Maroko akan menjadi pembuktian bagi Ramos berikutnya. Namun semua  tergantung keputusan pelatih, apakah kembali menggunakan jasanya atau memanggil lagi Ronaldo. Namun yang pasti, kesuksesan di pertandingan melawan Swiss kemarin telah memberi harapan baginya untuk menjadi bintang baru Portugal yang siap menenggelamkan nama besar Cristiano Ronaldo.
(EL)
Yogyakarta,08122022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H