Lagi-lagi tentang Lionel Messi. Ya, Piala Dunia tak lepas dari cerita tentang Messi. Kali ini tentang sejarah Lionel Messi dalam kemenangan Argentina 2-1 atas Australia tadi malam di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Ya, laga di stadion Ahmad bin Ali  itu menjadi spesial bagi Messi. Pemain berusia 35 tahun itu mencetak gol pembuka Argentina di babak pertama yang kemudian diikuti gol Julian Alvarez di babak kedua. Messi sendiri dinobatkan sebagai Player of The Match.Â
" Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Sebuah kebahagiaan karena kami telah melewatinsatu fase dan bersiap untuk fase berikutnya,"Â ujar Messi mengekspresikan kegembiraannya seperti dikutip dari Marca.com.
Kemenangan ini membawa Argentina lolos ke perempat final. Sebuah catatan bagus tentunya. Tapi bagi Messi lebih dari sekedar itu karena dirinya terus menorehkan catatan penting dalam perjalanan karir sepak bolanya ini. Apa saja catatan itu ?
Yang pertama adalah bahwa Messi akhirnya menggenapi 1.000 pertandingan karir profesionalnya. Sebuah pencapaian hebat yang tak sembarang orang bisa mencapai angka tersebut. Perinciannya 778 kali bermain bersama Barcelona, 169 kali dengan timnas Argentina dan 53 pertandingan untuk PSG. Sedangkan untuk gelaran Piala Dunia Messi sudah bermain 23 kali.
Mengenai pencapiannya ini Messi mengatakan bahwa dirinya tak menyadari bahwa dia telah menjalani seribu pertandingan. Dan dia sangat menikmati momen ini.
Selanjutnya, sumbangan satu golnya dalam laga ini menjadi gol pertamanya di fase gugur. Gol-gol Mesi sebelumnya dicetaknya di babak penyisihan. Sementara jumlah gol Messi di Piala Dunia sejauh ini sudah mencapai sembilan gol.
Yang menarik dari catatan gol Messi ini adalah bahwa dirinya sudah melampaui catatan gol legenda Argentina, Diego Armando Maradona yang hanya menorehkan delapan gol. Messi kini terpaut satu gol dengan Gabriel Batistuta yang membuat sepuluh gol di Piala Dunia.
Belanda akan menjadi lawan Argentina berikutnya di perempat final. Musuh yang lebih kuat dan punya catatan apik. Ini menjadi tantangan bagi Messi untuk bisa melewati mereka.
Gelaran Piala Dunia masih panjang. Masih ada tiga laga yang bakal dijalani Argentina bila lolos ke final. Artinya masih akan lebih banyak sejarah Lionel Messi yang bisa kita tuliskan berikutnya.