Dari mimpi indah menjadi mimpi buruk. Demikianlah hal yang dialami Lionel Messi dan rekan-rekannya di timnas Argentina mengawali perjalanan mereka di Piala Dunia 2022. Kekalahan 1-2 Argentina atas Arab Saudi pada Selasa, 22 November 2022 kemarin adalah sebuah mimpi buruk.
Menyandang predikat sebagai tim kuat, kandidat juara serta rekor tak terkalahkan dalam 36 pertandingan, Messi dan rekan berharap debut mereka berakhir manis. Apalagi tim yang dihadapi adalah Arab Saudi, tim yang dalam banyak hal kalah dari mereka.
Tapi keberuntungan rupanya sedang tidak berpihak pada juara dunia dua kali ini. Mereka harus mengalami tiga gol yang dianulir setelah sebelumnya unggul satu gol lewat pinalti Messi di babak pertama. Celakanya lagi mereka malah kebobolan dua kali diawal babak kedua.
Ini bukan kekalahan biasa, tapi luar biasa. Bahkan menurut Messi, terasa lebih menyakitkan dibandingkan saat mereka disingkirkan Brasil pada semi final Copa America 2019 lalu. Serasa seperti palu godam yang menimpa tubuh mereka.
Meski demikian, Messi mengakui bahwa mereka bermain tidak seperti yang mereka lakukan dalam laga itu. Mereka bermain terburu-buru dan tidak merasa nyaman selama pertandingan.
Tapi tak ada gunanya menyesali yang sudah terjadi, mereka tak mau lama-lama bersedih. Masih ada tugas penting lainnya yang menunggu di depan mata. Anggap saja kekalahan ini sebagai kerikil kecil yang membuat mereka terpeleset di jalanan.
Sang pelatih, Lionel Scaloni, kemudian menghimbau pasukannya untuk bangkit. Karena sejatinya mereka adalah tim kuat. Hal senada juga dikatakan Messi yang juga bertindak sebagai kapten tim.
" Tim ini terkenal dengan kekompakan dan kekuatannya. Inilah saatnya kita menunjukkan bahwa kita adalah tim kuat" ujar Messi seperti ditulis media Argentina,Ole.
Ya, Messi dan kawan-kawan akhirnya benar- benar bangkit. Dalam laga kedua menghadapi Mexico, tim berjuluk tim Tango ini unggul dua gol tanpa balas. Dan Messi sendiri menjadi tokoh dibalik kebangkitan itu.
Ya, Messi mencetak gol pertama dan memberi assist untuk gol kedua. Gol pertama tercipta di menit 64. Memanfaatkan umpan mendatar Angel Di Maria, Messi melepaskan tendangan keras kaki kirinya dari luar kotak pinalti. Bola meluncur deras membelah gawang Mexico yang dijaga Guillermo Ochoa.