Timnas Portugal sukses memenangkan laga perdana Piala Dunia 2022 mereka. Tim yang diperkuat mega bintang Cristiano Ronaldo ini menang tipis 3-2 atas wakil Afrika, Ghana. Namun kemenangam ini dikecam kubu Ghana. Kalau begitu, sudah pantaskah Portugal menjadi pemenang laga ini ?
Kalau berpedoman pada catatan statistik memang seharusnya Portugal tampil menjadi pemenang. Mereka mendominasi permainan denganlebih dari 60 persen penguasaan bola. Permainan di babak pertama memperlihatkan bagaimana dominasi Portugal. Permainan mereka lebih terstruktur dengan beberapa serangan berbahaya ke gawang Ghana.
Disisi lain tim Ghana tampak kebingungan. Tidak jelas pola yang mereka mainkan. Jarak antar pemain terlalu jauh, sehingga aliran bola mereka mudah dipatahkan. Ya, Ghana terkesan hanya berharap gawangnya tidak kebobolan dan mengincar hasil seri tanpa gol.
Portugal yang dimotori Ronaldo , Bruno Fernandes dan Joao Felix di lini depan juga membuat  lima peluang tepat sasaran daru sebelas percobaan. Sementara Ghana hanya membuat tiga peluang mengarah je gawang dari sembilan kali percobaan.
Yang jelas, faktanya Portugal membuat banyak gol bukan, sehingga layak dinobatkan sebagai pemenang. Ya, Ghana hanya sanggup mencetak dua gol lewat Andre Ayew di menit 73 dan Osman Bukkari di menit 80.
Sementara Portugal berhasil mencetak tiga gol lewat pinalti Cristiano Ronaldo di menit 65 serta gol dari Joao Felix dan Bernard Leao di menit 78 dan 80 yang keduanya tercipta kewat skema serangan balik meneruskan umpan Btuno Fernandes.
Namun menurut manajer Ghana, Otto Addo, gol pertama Portugal itu tak seharusnya terjadi. Pinalti Ronaldo diangap tidak sah karena tak ada alasan untuk memberi ponalti.
" Wasit memberi hadiah pinalti, padahal seharusnya itu bukan pinalti. Karena justru pemain kami lah yang dilanggar. Apakah ini karena dia Ronaldo, " keluh Addo seperti doberitalan Bein Spot.
Dalam tayangan ulang memang tak tampak ada unsur pelanggaran disitu. Bola terlihat tidak dalam penguasaa Ronaldo tapi masih dalam perebutan dengan Mohammed Salisu.
Demikian juga pergerakan Ronaldo tidaklah dalam posisi mengancam gawang  Ghana. Sementara dalam proses terjatuhnya Ronaldo di dalam kotak pinalti terlihat ada unsur diving nya.