2. Persiapan jangka panjang yang menghasilkan tim yang solid dan tangguh.
Sejak memenangkan bidding Piala Dunia 2022 pada Desember 2010 lalu, Qatar menyadari bahwa keikutsertaan mereka di Piala Dunia tak boleh sekedar menjadi penggemar saja. Harus ada prestasi yang ditorehkan. Karena itu mereka segera memulai proyek jangka panjang pembentukan tim nasional.
Pembentukan timnas sendiri dimulai sejak level junior. Dan Felix Sanchez Bas ditunjuk menangani tim u-19 sejak 2013 lalu. Tak lama berselang, Felix naik ke level senior menggantikan Jorge Fossati pada 3 Juli 2017. Proyek ini berjalan mulus dengan raihan dua Piala Asia di level u19 dan tingkat senior bagi Qatar.
Proyek jangka panjang seperti ini memberi manfaat tersendiri bagi tim. Diantaranya, membuat hubungan antar pemain lebih solid, Â diantara mereka juga sudah saling mengenal dan memahami karakter rekan-rekannya, menciptakan harmonisasi dan kekompakan di tubuh tim sehingga diharapkan bisa membentuk tim yang kompetitif.
Pelatih Sanchez  seperti ditulis Reuters mengatakan bahwa apa yang mereka siapkan selama tiga tahun terakhir ini telah menjadikan Qatar sebagai tim yang kompetitif dan siap bersaing di Piala Dunia.
3. Melakukan naturalisasi pemain.
Naturalisasi menjadi proses tak terhindarkan dalam pembentukan timnas yang tangguh. Banyak negara melakukannya. Tak terkecuali negara-negara besar sekalipun.
Dalam hal ini, Qatar tercatat melakukan naturalisasi banyak pemain dari banyak negara yakni Senegal, Mesir, Guinea, Ghana, Brasil,Uruguay, Perancis, Portugal, Kuwait dan Bahrain. Yang pasti, dalam skuad Piala Dunia ini Qatar membawa sebelas pemain naturalisasi.Â
Sumbangsih dari para pemain naturalisasi ini menjadi salah satu sumber inspirasi bagi Qatar untuk menaikkan level permainan dan tentu saja memberi efek kejutan bagi lawan-lawan mereka.
4. Faktor tuan rumah.
Tak dapat dipungkiri bahwa faktor tuan rumah memberi andil bagi keberhasilan tim. Dalam hal ini, timnas Qatar mendapat keuntungan dari dukungan suporter dan adaptasi lingkungan yang telah berlangsung lama. Meskipun sifatnya non teknis, tetap saja hal ini sebagai keuntungan yang harus dimanfaatkan.