" Bermain bersama Lewandowski merupakan sebuah kemewahan " Â (Pedri, gelandang Barcelona )
Dua musim sudah Pedro Gonzalez alias Pedri berseragam Barcelona. Dan berkat penampilannya yang makin bersinar, pemain berusia 20 tahun ini kini menjadi sosok tak tergantikan di Barcelona.
Adalah pelatih Ronald Koeman yang berjasa mengorbitkan Pedri pada musim 2020/2021 lalu. Meski berstatus sebagai pemain muda saat baru diboyong dari Las Palmas, eks pelatih Barcelona itu tak ragu menempatkan Pedri di tim utama dengan posisi gelandang. Insting Koeman terbukti benar dan pemain kelahiran tahun 2002 ini makin berkembang di posisinya.
Sebagai pemain gelandang, Pedri punya kemampuan cukup komplit. Kemampuan dribbling dan pressing menjadi andalannya.
Pedri tak mudah kehilangan bola ketika melakukan dribbling dan punya kreativitas tinggi . Dengan kelebihannya ini, memberi kemudahan baginya melakukan pergerakan dan membuka ruang serta menusuk ke daerah pertahanan lawan.
Selain itu pemain yang juga menjadi andalan timnas Spanyol ini juga terkenal dengan umpannya yang akurat. Pedri sering membuat umpan kunci yang memanjakan para pemain lainnya. Statistik mencatat Pedri rata-rata membuat lebih dari 90 persen umpan kunci per pertandingan.
Diawal kehadirannya di Barcelona, Pedri menunjukkan kerja sama yang apik bersama Lionel Messi, bintang sekaligus maestro Barcelona kala itu.
Namun kebersamaan mereka hanya semusim saja. Messi pindah ke klub Prncis musim lalu. Meski demikian Pedri tetap konsisten dengan permainannya.
Sayang sekali performa bagus Pedri tak diimbangi penampilan bagus rekan-rekannya. Khususnya para pemain di lini depan. Seperti yang bisa kita lihat dari penampilan mereka musim lalu.
Musim kompetisi tahun lalu menjadi salah satu musim terburuk Barcelona, khususnya di paruh pertama kompetisi. Beberapa nama seperti Ansu Fati, Martin Braithwaite, dan Ousmane Dembele lebih akrab dengan cedera.Â
Nama lain seperti Memphis Depay permainannya jauh dari ekspektasi. Akibatnya segala potensi dari Pedri ini tak bisa dimaksimalkan tim. Dan Barcelona gagal meraih trofi musim lalu.
Musim ini Barcelona melakukan revolusi penting. Mereka mendatangkan Robert Lewandowski dari Bayern Munchen. Kehadiran striker berpengalaman ini diharapkan memberi angin segar dan membuat perbaikan di lini serang Barcelona.
Lewandowski merupakan striker yang punya finishing mumpuni. Striker andalan timnas Polandia ini memiliki kemampuan eksekusi bagus baik di depan gawang, atau didalam maupun diluar kotak pinalti.Â
Selain itu Lewandowski juga tipikal pemain yang kerap memberi umpan-umpan cantik untuk dikonversi menjadi gol.
Dalam hal ini Lewandowski tentu butuh support dari lini kedua. Menyikapi situasi ini, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, telah memilih gelandang andalannya, Pedri, untuk menyokong pergerakan Lewandowski. Dan sepertinya chemistry kedua pemain ini sudah mulai terbentuk. Seperti yang mereka tampilkan di laga eksebisi Trofeu Joan Gamper melawan klub Mexico, Pumas UNAM dalam pertandingan pada Minggu, 7 Agustus 2022 di stasion Spotify Camp Nou.
Barcelona menang telak 6-0 pada laga tersebut. Dan tiga dari enam gol yang tercipta itu merupakan hasil kerja sama Pedri dan Lewandowski.
Lewandowski memulainya saat laga baru berjalan tiga menit. Lewat tendangan rendah kaki kanannya ke tiang jauh dari sisi kanan pertahanan Pumas Lewandowski membuka keunggulan Barcelona setelah menerima sodoran dari Pedri.
Berikutnya dua assist Lewandowski berhasil diubah Pedri menjadi gol. Dimulai pada menit ke-5, umpan Lewandowski yang meneruskan bola dari Dembele berhasil diselesaikan Pedri dengan sepakan mendatar yang bersarang di pojok kiri bawah gawang Pumas yang dijaga Julio Gonzalez.
Pada menit ke-18 kembali kerja sama apik Lewandowski dengan Pedri menghasilkaan gol. Kali ini lewat umpan backheel Lewandowski yang kembali disarangkan Pedri ke bagian kiri gawang Pumas lewat sepakan kaki kanannya.
Tiga gol Barcelona lainnya dihasilkan lewat gol Ousmane Dembele, Pierre Emerick Aubameyang dan Frenkie de Jong.
Pedri amat bergembira dengan penampilan apiknya kali ini. Khususnya tentang bagaimana kerja samanya dengan Lewandowski.
" Bermain bersama Lewandowski merupakan sebuah kemewahan," komentar Pedri dalam wawancara dengan Barca TV seperti ditulis sport.es.
" Saya senang melihat bagaimana dia menendang bola dan beradaptasi dengan tim. Hal ini memberikan saya kegembiraan,"Â lanjut Pedri.
Masalah di lini depan menjadi PR besar sejak musim lalu. Kepergian Lionel Messi  membuat Barcelona kehilangan sosok mesin gol mematikan. Maka kedatangan Lewandowski diharapkan bisa menjawab permasalahan itu.
Barcelona kini tengah bersiap untuk mengembalikan reputasi mereka musim ini sebagai salah satu tim kuat Spanyol dan Eropa. Dalam hal ini, tentu saja mereka butuh dukungan sosok-sosok kreatif yang sanggup menjalankan strategi yang diterapkan pelatih Xavi nantinya.
Duo Pedri bersama Lewandowski merupakan dua figur yang diharapkan bisa memenuhi ekspektasi ini. Duet antara Pedri sebagai penyuplai bola handal dengan Lewandowski sebagai penembak jitu yang siap menghadirkan gol demi gol untuk kkub barunya ini.
Duet Pedri bersama Lewandowski kini menjadi harapan baru Barcelona. Dan dengan didukung para pemain dari lini lainnya seperti Dembele dan Rapinha dan juga barisan bek seperti Ronald Araujo, Jules Kounde, Jordi Alba dan para pemain lainnya, diharapkan bisa mengembalikan kejayaan Sergio Busquets dan kawan-kawan lebih dari satu dekade lalu saat mereka merajai Spanyol dan Eropa.
(EL)
Yogyakarta,08082022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H