Apakah anda seseorang yang hobi mendengarkan siaran radio ? Kalau iya, berarti kita punya hobi yang sama. Hobi yang tak mahal dan menyenangkan. Tinggal mencocokkan gelombang radio yang diinginkan.
Ya, cukup dengan sebuah radio transistor kita sudah bisa menikmati berbagai sajian hiburan dan informasi dari berbagai stasiun radio. Meski yang kita dapatkan hanya berupa suara, tanpa disertai gambar, tetapi ada keseruannya tersendiri.
Selain mendengarkan radio lokal, penulis juga sering mendengarkan siaran radio mancanegara dalam bahasa Indonesia lewat siaran gelombang pendek ( SW= short wave).
BBC, Deutsche Welle, Voice of America. Radio Nederland, NHK Jepang,Radio Singapura, CRI China dan RTI Taiwan adalah nama-nama radio yang sering penulis pantau. Beberapa nama pasti sudah familiar bagi anda.
Biasanya radio-radio luar negri ini hanya mengudara selama satu jam di setiap sesinya. Dan tiap harinya ada satu atau dua sesi saja. Pagi dan sore/malam hari. Meski durasinya tak lama sudah tapi sudah memadai untuk menambah wawasan. Maklum siaran yang disajikan cukup variatif.Â
Ada warta berita, iptek, olahraga, gaya hidup, tips-tips kesehatan dan juga perkenalan bahasa dan budaya negara setempat. Pokoknya program-programnya sangat informatif dan edukatif. Sehingga sayang kalau dilewatkanÂ
Tapi kadang butuh perjuangan untuk mendengarkannya. Kualitas suara yang muncul kadang tidak jelas. Entah suaranya terlalu kecil, hilang timbul di tengah siaran,atau gemrisik karena bercampur dengan suara dari radio lain. Maklum, masih menggunakan gelombang pendek (SW).Â
Memang, terdapat beberapa kelemahan pada radio gelombang SW. Sinyalnya kurang bagus, mudah terganggu dengan keberadaan gelombang lain dan sangat dipengaruhi keadaan cuaca. Akibatnya tak jarang siarannya tak bisa ditangkap dengan jelas.
Kini semua itu tak jadi masalah lagi. Kemajuan teknologi terkini telah menjawab problematika ini. Telah hadir  internet yang memberikan pengalaman mendengarkan radio cara baru. Tanpa menggunakan radio. Tapi kita mendengarkan secara streaming dengan memakai gadget dan jaringan internet tentunya.
Bagaimana kesannya mendengarkan secara online ? Pastinya lebih asyik dan memuaskan. Suaranya jernih dan tak capek lagi mencari-cari posisi gelombang yang pas. Tinggal masuk ke websitenya dan pilih menu audio, maka suara para penyiarnya akan segera terdengar dengan jelas. Karena itu penulis pun kini beralih mendengarkan radio secara online.