"Apa yang terjadi ? Sebuah kemenangan" Â (Kevin de Bruyne,pemain Manchester City)
Bagi Kevin de Bruyne,Chelsea adalah mimpi buruk.Ada beberapa momen tidak menyenangkan yang dialami pemain Manchester City ini yang berkaitan dengan klub London itu.Maka musim ini sang pemain gelandang serang ini gantian melakukan pembalasan.
Chelsea adalah masa lalu De Bruyne.Masa lalu yang kelam.De Bruyne adalah bagian dari skuad Chelsea pada 2012 lalu.Namun gagal bersaing dimana hanya dimainkan sembilan kali dan dipinjamkan ke  klub Bundesliga,Werder Bremen dan Vfl Wolsburg.Hingga akhirnya diakuisisi Manchester City pada 2015.
Berikutnya tahun 2021 lalu nasib naas kembali menghantui De Bruyne.Tepatnya pada edisi final Liga Champions 2021 melawan Chelsea.Sebuah insiden dengan Antonio Rudiger membuat De Bruyne tak bisa menyelesaikan pertandingan.Dan timnya gagal menjuarai kompetisi itu.Ya,bukan sekali  De Bruyne harus menerima nasib kurang menyenangkan.
Musim ini giliran De Bruyne yang melakukan pembalasan.Sebuah tendangan kaki kanan melengkung indah pemain berusia 30 tahun ini membuat segenap punggawa Chelsea terpana.Ya,De Bruyne menjadi penentu kemenangan tipis 1-0 Manchester City atas Chelsea pada pekan ke-22 Liga Inggris 2021/2022 di stadion Etihad pada Sabtu,15 Januari 2022.
"Apa yang terjadi ? Sebuah kemenangan"Â tulis De Bruyne di akun media sosialnya sebagai ungkapan kebahagiaan.
De Bruyne pantas gembira.Satu golnya ini menjadikan Manchester City,klubnya saat inu makin nyaman di singgasana Liga Inggris dengan keunggulan 13 poin dari Chelsea.Artinya,jalan untuk meraih titel juara makin dekat.City memimpin dengan 56 poin diikuti Chelsea yang baru memiliki 43 poin.
Selain itu De Bruyne kini tercatat menjadi mantan pemain Chelsea yang paling sering mencetak gol ke gawang mantan klubnya itu.Yakni menjadi lima gol.
De Bruyne menjadi sosok penting dari penampiñan apik Manchester City  musim ini.Dan dengan melihat grafik permainan mereka yang stabil hingga saat ini bukan tidak mungkin bila bintang timnas Belgia ini akan kembali mengulangi cerita sukses seperti musim sebelumnya,khususnya memenangkan titel juara Liga Inggris.
(EL)