Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tahun 2021 dan Dinamika Catatan Sepak Bola Lionel Messi dalam Tawa dan Air Mata

29 Desember 2021   09:14 Diperbarui: 29 Desember 2021   09:42 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perjalanan hidup seorang anak manusia tak lepas dari tawa dan air mata. Dua hal yang menggambarkan bagaimana perasaan seseorang sehubungan dengan peristiwa apa saja yang dialaminya.

Peristiwa yang menyenangkan akan menghadirkan tawa. Sebaliknya tawa akan berganti air mata manakala muncul hal yang menyusahkan hati.

Tak terkecuali bagi seorang pesepakbola. Bagi mereka,tawa adalah ketika memenangkan pertandingan. Sementara air mata adalah sewaktu harus menerima kekalahan. Seperti halnya kisah seorang Lionel Messi.

Bagi Lionel Messi,tahun 2021 ini menjadi tahun yang akan selalu diingat dan dikenang. Takkan mungkin terlupakan. Tahun di mana dua peristiwa besar yang terkait dengan karir sepakbolanya terjadi dalam waktu berdekatan. Dua peristiwa yang membuat seorang Messi tertawa lepas dan kemudian harus berurai air mata.

Kisah dimulai pada awal Juli 2021. Waktu itu, tepatnya tanggal 10 Juli 2021, Messi akhirnya mengangkat trofi untuk pertama kalinya dengan mengenakan seragam putih biru, seragam kebanggaan Los Argentinos, orang-orang Argentina.

Ya, Messi akhirnya berhasil membawa Argentina menjuarai Copa America  2021 setelah gagal dalam dua kesempatan sebelumnya. Gelar yang sudah amat lama sekali dinanti-nantikan Messi dan segenap pencinta timnas Argentina.

Messi dan kawan-kawan menang 1-0 atas tuan rumah Brasil pada final di stadion Maracana lewat gol Angel Di Maria.

" Ini gila, saya tidak bisa menjelaskan kebahagiaan yang saya rasakan,ini sesuatu yang spesial," komentar kapten timnas Argentina ini tentang keberhasilannya kali ini.

Trofi ini teramat spesial bagi Messi. Trofi ini menjadi penebus kekalahan di tiga partai final sebelumnya berturut-turut. Manakala Argentina tersungkur dua kali dari Chile di final Copa America 2015 dan 2016 serta  dikalahkan Jerman di  Piala Dunia 2014 . Ya, Messi akhirnya menjawab kritikan bahwa dirinya tak bisa sukses bersama timnas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun