Akankah Piala Dunia 2022 tanpa kehadiran Italia ?Â
Pertanyaan ini akan selalu muncul di benak para pencinta sepakbola saat ini,khususnya penggemar Italia.Tapi pertanyaan ini baru akan terjawab tahun depan.Meski demikian,tanda-tandanya sedikit mengarah kesana walau keadaan bisa saja berubah.
Bayang-bayang kegagalan kini menghantui publik Italia.Kegagalan tahun 2017 lalu bisa saja terulang saat mereka hanya menjadi penonton pada edisi Piala Dunia 2018 di Rusia.
Empat tahun silam,Italia yang masa itu ditukangi Gianpiero Ventura harus menerima kenyataan tak hadir di Piala Dunia setelah 14 kali tak pernah absen sejak 1958. Italia kalah agregat 0-1 atas Swedia di babak play off.Â
Sebagai catatan Italia adalah langganan Piala Dunia.Sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia,tim berjuluk Gli Azzuri ini telah hadir sebanyak 18 kali.Mereka hanya absen tiga kali,yakni pada tahun 1930,1958 dan 2018.
Ironis memang kalau Italia tak lolos lagi.Belum pernah ada sejarahnya tim besar seperti Italia gagal ke Piala Dunia dua kali berturut-turut.Apalagi mereka baru saja tampil sebagai jawara Euro 2020.Tapi sayang,status sebagai juara Eropa tak menjamin mereka melangkah mulus ke Piala Dunia.
Italia sebenarnya tampil apik selama babak kualifikasi.Tergabung di grup C bersama Swiss,Irlandia Utara,Bulgaria dan Lithuania,mereka terus memimpin klasemen sejak awal dan bersaing ketat dengan Swiss.
Namun sayang Leonardo Bonucci dan kawan-kawan tampil melempem di dua pertandingan terakhir.Italia bermain imbang dua kali melawan Swiss dan Irlandia Utara.Alhasil Swiss menggeser posisi mereka di puncak klasemen.Sekaligus menyabet tiket otomatis ke Piala Dunia sebagai juara grup.
Italia harus menjalani babak play off lagi bersama sebelas tim lainnya yang berasal dari sepuluh runner up dari babak kualifikasi dan dua tim dari UEFA Nations League.
Dan sesuai hasil drawing kemarin,Italia yang tergabung dalam jalur C akan bertemu Macedonia Utara di babak semifinal pada 24 Maret 2022.Selanjutnya jika bisa melewati hadangan Macedonia Utara maka Italia akan menghadapi pemenang Portugal vs Turki di final pada 29 Maret 2022.